Cegah Penyakit Berbahaya dgn Pola Hidup Sehat

“Terapkan pola hidup & perilaku hidup sehat buat menghindari penyakit-penyakit berbahaya,” saran dokter bagian general check up dari RS Telogorejo, Semarang, Dr Hinarto Utomo.

Satu poin penting lagi ; pemeriksaan kesehatan pranikah juga dilakukan buat kedua pasangan, bukan hanya salah satu dari mereka. Ajak calon pasangan Kita buat segera berkonsultasi dgn dokter terdekat, karena penyakit dapat dideteksi secara dseperti ini sebagian besar dapat ditangani sebelum berlangsungnya prosesi pernikahan Kita berdua.

Hal seperti ini penting dilakukan agar tidak timbul penyesalan setelah menikah, hanya gara-gara penyakit sebenarnya bisa disembuhkan dari jauh-jauh hari. Ada baiknya bila Kita menuntaskan dulu pengobatan, baru kemudian menyusun kembali rencana pernikahan diidamkan.

Kenyataannya, tidak jarang banyak calon pengantin enggan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum melangsungkan pernikahan.

“Pemeriksaan kesehatan pranikah bukan buat membatalkan pernikahan ketika salah satu pasangan diketahui mengidap penyakit. Bila salah satu pasangan diketahui bermasalah disarankan buat menunda kehamilan terlebih dahulu,” sebut Dr Hinarto.

Kendati demikian, budaya malu & tidak saling terbuka antarpasangan masih membelenggu calon pengantin buat melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah. Seperti ini ; hambatan terbesar tindakan check up sebelum menikah.

Bila tidak diantisipasi sedseperti ini mungkin, andaikata ada penyakit berbahaya bagi keduanya, kondisi terjadi ; sikap saling menyalahkan di antara keduanya.

Nah, bila pemeriksaan dilakukan, hasilnya dapat diketahui penyakit-penyakit kalau tidak segera ditanggulangi dapat membahayakan calon pengantin, termasuk keturunan mereka kelak.

Misalkan, diketahui keduanya menderita penyakit genetika atau faktor bawaan seperti diabetes, asma, epilepsi, maka secara medis sudah dipastikan anaknya bakal mengidap penyakit sama.

Dalam kasus ini,terapi penyembuhannya dapat segera dilakukan. Apabila dari hasil tes diketahui ternyata mengidap penyakit fisik, semisal TBC, radang paru serta hepatitis B, maka dapat segera disembuhkan sehingga jangan sampai menularkan kepada pasangan.

Sebagai contoh, calon mempelai pria diketahui menderita penyakit kelamin dapat segera ditangani dgn menjalani pengobatan atau & saat menikah wajib memakai kondom selama berhubungan seksual agar tak menular pada sang istri.

Langkah-langkah melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah seperti ini sebenarnya mudah saja & tidak selalu memerlukan biaya besar. Tak perlu langsung ke dokter spesialis, konsultasi saja ke dokter puskesmas ataupun melalui dokter umum.

“Sebenarnya tinggal bagaimana kesadaran & kemauan calon pengantin berdua,” pungkas pria ramah ini.