HEMOROID / WASIR
HEMOROID / WASIR
(talk show sonora 31/3/09)
Hemoroid / piles / wasir ; pembengkakan & peradangan dari pembuluh-pembuluh darah balik / vena pada daerah bawah rektum atau sekeliling anus.
Penyakit paling banyak ditemui diantara penyakit anorektal lainnya. Melalui pemeriksaan fisik rutin, dilaporkan 2/3 dari orang hidup sehat menderita hemoroid. . Hemoroid tidak berbahaya & tidak mengancam jiwa. Pada banyak kasus gejala hemoroid selalu berulang & jarang mengalami perbaikan bahkan selalu berakhir dgn keadaan terus memburuk. Karena biasanya kelainan seperti ini melibatkan secara luas pembuluh darah, jaringan lunak & otot-otot anus .
Hemoroid dapat terjadi pada laki-laki & wanita. Setengah dari populasi memiliki hemoroid diatas usia 50 tahun. Hemoroid juga sering pada wanita hamil. Penekanan oleh bayi dalam perut & perubahan hormonal selama kehamilan akan menyebabkan pembuluh darah hemoroid menjadi membesar. Pembuluh darah membesar seperti itu akan mengalami penekanan besar pada saat bayi lahir sehingga problem hemoroid biasanya sifatnya temporer / sementara pada wanita hamil.
Hemoroid Internal terdapat di sebelah dalam anus kadang-kadang dapat keluar anus bila BAB. Perdarahan sering terjadi..
Hemoroid Eksternal . Benjolan tampak dari luar. Benjolan dilapisi oleh kulit tampak menggelembung & berwarna kebiruan. Biasanya tanpa disertai gejala. Bila terjadi peradangan benjolan tsb akan kemerahan & terasa nyeri bila ditekan.
Kadang-kadang hemoroid interna keluar melalui anus saat BAB & tidak dapat masuk kembali keadaan seperti ini disebut prolapsed internal hemorrhoid. Sangat nyeri.
Hemoroid eksterna disertai dgn bekuan darah didalamnya akan menyebabkan rasa nyeri hebat. Keadaan seperti ini disebut thrombosed external hemorrhoid . Teraba keras, nyeri pada daerah anus.
Anal fissure. Robekan pada jaringan anus & menyebabkan gatal, nyeri & perdarahan pada saat BAB.
Penyebab wasir selalu dihubungkan dgn dua hal yaseperti itu ketidakcukupan diet tinggi serat dalam menu sehari-hari & kebiasaan mengejan saat BAB. Pada saat BAB, terjadi gesekan & prolaps dari bantalan anus. Seiring dgn keluarnya kotoran, maka bantalan anus menempel secara longgar pada lapisan otot anus akan mengalami rotasi & kembali kepada posisi semula.
Pada hemoroid, bantalan anus tidak mengalami rotasi sempurna sehingga sering terperangkap (terjepit & terbendung) oleh sfingter anus. Jepitan & bendungan seperti ini mengakibatkan timbulnya benjolan.
Hal-hal menyebabkan rotasi tidak sempurna dari bantalan anus ; usia, konstipasi serta proses mengejan lama. Selain seperti itu hemoroid dapat juga terjadi akibat sumbatan pembuluh darah balik /vena pada bantalan anus akibat dorongan masa kotoran keras. Proses mengejan lama juga dapat mengakibatkan kenaikan tekanan dalam perut & berakibat penekanan pada vena-vena otot anus.
Biasakan minum 8 gelas / hari, banyak mengkonsumsi makanan tinggi serat & selain seperti itu tidak kalah penting ; jangan terlalu lama duduk / jongkok di toilet. Kebiasaan defekasi / BAB sangat berpengaruh, tidak adanya pengaturan dalam hal waktu & tempat defekasi serta tidak merasa terobsesi buat defekasi secara regular misalnya dgn membaca koran/majalah atau rokok, dapat menurunkan insiden hemoroid
Hemoroid terbagi atas 4 derajat tergantung dari tingkat keparahan & buat menentukan tindakan operasi dilakukan.
Derajat I = perdarahan (+), benjolan tdk keluar anus
Derajat II = benjolan keluar & akan masuk sendiri setelah BAB
Derajat III = benjolan keluar & harus didorong oleh tangan buat masuk kedalam anus
Derajat IV = benjolan tidak dapat dimasukkan kembali / strangulated atau thrombosed.
GEJALA HEMOROID :
Problem anorektal seperti fisura, abses, iritasi (gatal pada anus) bila tidak ditangani dgn baik dapat mengakibatkan hemoroid. Gejala umum ; perdarahan merah terang pada kotoran, pada kertas pembersih toilet, atau menempel pada kloset duduk. Gatal, nyeri & pembengkakan dari benjolan keluar & bisa / tidak dapat masuk kembali.
Perdarahan dapat terjadi pada penyakit saluran cerna lainnya seperti kanker kolorektal.
Pemeriksaan diperlukan buat menegakkan diagnosa hemoroid ; pemeriksaan colok dubur, selain anamnesa & pemeriksaan fisik. Melalui pemeriksaan colok dubur teraba pembesaran benjolan di dalam & disekitar anus. Bila terjadi nyeri hebat & adanya trombus perianal tidak diperkenankan buat dilakukan colok dubur. Selain seperti itu bisa juga dgn anuskopi benjolan dapat terlihat lebih jelas atau proktoskop dapat melihat keseluruhan rektum dgn baik. Pada kasus mencurigakan adanya penyakit saluran cerna lainnya, Dokter akan menganjurkan pemeriksaan sigmoidoskopi atau kolonoskopi.
PENGOBATAN
1. Non Operatif
a) warm tub baths / rendam pantat beberapa kali dalam sehari, sekitar 10 menit dgn cairan PK buat menghilangkan / mengurangi keluhan gatal, nyeri & perdarahan b) pemberian obat-obatan seperti : - pelunak kotoran / stool softener buat memperbaiki pola BAB. (pemakaian lama-lama dikurangi & fungsinya digantikan oleh diet tinggi serat, banyak sayur buah & minum) - suplemen mengandung banyak serat buat memperbaiki pola BAB - Obat-obatan di oleskan / topikal buat hemoroid mengandung anestesi lokal atau steroid dapat juga dipakai atau sediaan supositoria (obat dimasukkan kedalam anus) buat menghilangkan nyeri. - obat-obatan buat menghilangkan perdarahan
Memperbaiki kebiasaan BAB a) BAB usahakan teratur sehari sekali b) Kotoran tidak keras sehingga pada saat BAB tidak perlu mengejan c) Jangan terlalu lama duduk / jongkok di kloset d) banyak minum minimal 8 gelas / hari (di luar minum the, kopi, jus atau diluar makan-makanan berkuah) , diet tinggi serat - banyak sayur & buah d) banyak olah raga termasuk jalan.
2. OPERATIF
Tindakan / Operasi Dilakukan pada hemoroid derajat tiga & empat. Pengobatan secara pembedahan / operatif dapat juga diindikasikan pada kasus hemoroid dimana telah dilakukan pengobatan secara konservatif / non operatif tapi tidak menampakkan keberhasilan / kegagalan. Kegagalan artinya gejala klinis menetap bahkan bertambah parah.
Dari seluruh tindakan pengobatan hemoroid, pencegahan - non operatif/medikamentosa – operatif, maka paling terbaik ; tindakan pencegahan.
PENCEGAHAN dapat dilakukan ; : a) BAB usahakan teratur sehari sekali b) Usahakan kotoran tidak keras sehingga pada saat BAB tidak perlu mengejan. Hindari penggunaan pencahar. c) Jangan terlalu lama duduk di kloset d) Banyak minum minimal 1.5 – 2 liter air putih / sehari. e). Hindari makanan dapat menyebabkan iritasi lokal (makanan pedas, alkohol) atau merangsang pencernaan (kopi, teh) f. Makanan seimbang, kaya serat, sayur & buah-buahan sehingga dapat menghindari konstipasi / sembelit kronis. g) Olah raga teratur seperti senam, berjalan atau berenang. Hindari olah raga seperti berkuda atau bersepeda. h). Hindari mengangkat beban berat.
Blog seperti ini khusus buat mereka-mereka dalam waktu dekat seperti ini berurusan dgn dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara mau menjalani pembedahan atau buat mereka pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya
we hope HEMOROID / WASIR are solution for your problem.