UROLITHIASIS
PENDAHULUAN
Urolithiasis ; suatu keadaan dimana terdapat batu pada saluran kencing. Batu seperti itu sendiri disebut kalkuli. Sudah lama dikenal & ditemukan pada mumi & mayat orang indian pada zaman 3000-5000 tahun SM. Juga dilaporkan bahwa batu saluran kencing ditemukan pada raja-raja Eropa pada abad pertengahan.
Persoalan pembentukan batu pada saluran kencing juga sudah lama dikenal dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor belum diketahui dgn jelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa buat terjadinya batu saluran kencing diperlukan 2 komponen yaseperti itu matriks batu & kristal. Kebanyakan batu mengandung kalsium , sementara sisanya mengandung amoniomagnesium fosfat atau strufit, asam urat, atau sistin.
Perawatan di rumah sakit diperlukan sampai batu hilang dari saluran perkemihan & komplikasi teratasi. RLP buat klasifikasi KDB dari batu ginjal dgn litotripsi gelombang kejut ekstrakorporeal (ESWL) ; 3,0 hari (Lorenz, 1991).
Komplikasi paling serius dari batu ginjal ; obstruksi ginjal, dapat menimbulkan kerusakan permanen bila tak teratasi. Perdarahan & infeksi ; komplikasi lain.
Faktor-faktor berperan dalam pembentukan batusaluran kemih dibagi atas 2 golongan :
1. Faktor Endogen : misalnya faktor genetik-familial pada hipersistinuria, hiperkalsuria primer & hiperoksanuria primer.
2. Faktor Eksogen : misalnya faktor lingkungan, pekerjaan banyak mengeluarkan keringat misalnya buruh bangunan, makanan, infeksi, & kejenuhan mineral di dalam air minum.
Faktor endogenik idiopatik umumnya sukar buat dikoreksi sehingga batu saluran kencing memiliki kecenderungan buat kambuh. Sedangkan faktor eksogen atau batu sekunder bila penyebabnya diketahui dapat diambil langkah-langkah buat mengubah faktor lingkungan atau kebiasaan sehari-hari sehingga terjadinya rekurensi dapat dicegah.
Faktor tertentu mempengaruhi pembentukan batu mencakup infeksi, statis urin, periode imobilitas (drainase renal lambat & perubahan metabolisme kalsium), hiperkalsemia (Ca serum tinggi) dapat disebabkan oleh:
- Hiperparathiroid.
- asidosis tubular renal
- Malignasi
- penyakit granulomatosa
- masukan Vit D merlebihan
- masukan susu & alkali
- penyakit pieloproliperatif
Faktor-faktor seperti ini mencetuskan peningkatan konsentrasi kalsium didalam darah & urin, menyebabkan pembentukan batu kalsium.
EPIDEMIOLOGI
Ljunghell & Hedstrand dalam laporannya dilakukan secara kuisioner retrospektif di swedia mendapatkan angka prevalensi 13,7 %, sedangkakn di negara-negara lain selama 3 tahun dilaporkan penderita batu saluran kencing datang berobat & dirawat di rumah sakit diantara setiap 10.000 penduduk dirawat sebagai berikut :
- Swedia : 1,9
- Finlandia : 3,0
- Inggris : 6,9
- Netherland : 7,1
- Amerika : 9,5
- Jerman Barat : 10
- Cekoslowakia : 10,1
PATOGENESIS & PATOFISIOLOGIS
Sebagian besar batu saluran ; idiopatik & dapat bersifat simptomatik ataupun asimptomatik.
Teori terbentuknya batu antara lain:
Teori Inti Matriks
Terbentuknya batu saluran kencing memerlukan adanya substansi organik sebagai inti terdiri dari mukopolisakarida & mukoprotein A akan mempermudah kristalisasi & agregasi substansi pembentuk batu.
Teori Supersaturasi
Terjadinya kejenuhan substansi pembentuk batu dalam urin seperti sistin, santin, asam urat, kalsium oksalat akan mempermudah terbentuknya batu.
Teori Presipitasi-kristalisasi
Perubahan pH urin akan mempengaruhi solubilitas substansi dalam urin.pada urin bersifat asam akan mengendap sistin, santin, asam & garam urat, sedangkan pada urin bersifat alkali akan mengendap garam-garam fosfat.
Teori Berkurangnya Faktor Penghambat
Berkurangnya faktor penghambat seperti peptid fosfat, pirofosfat, sitrat, magnesium, asam mukopolisakarid akan mempermudah terbentuknya batu saluran kencing.
Faktor lain terutama faktor Eksogen & lingkungan diduga ikut mempengaruhi kalkulogenesis antara lain:
Infeksi
Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan nekrosis jaringan ginjal & akan menjadi inti pembentukan batu saluran kencing. Infeksi oleh bakteri memecah ureum & membentuk amonium akan mengubah pH urin menjadi alkali & akan mengendapkan garam-garam fosfat sehingga akan mempercepat pembentukan batu telah ada.
Obsruksi & Statis Urin
Adanya obstruksi & statis urin menyebabkan infeksi
Jenis Kelamin
data menunjukan bahwa batu saluran kencung banyak ditemukan pada pria.
Ras
Batu saluran kencing banyak ditemukan di Afrika & Asia sedangkan pada penduduk Amerika & Eropa jarang.
Keturunan
Ternyata keluarga batu saluran kencing lebih banyak mempunyai kesempatan buat menderita batu saluran kencing dari pada orang lain.
Air minum
Memperbanyak diuresis dgn cara banyak minum akan mengurangi kemungkinan trebentuknya batu sakuran kemih, sedangkan bila kurang minum menyebabkan kadar semua substansi dalam urin akan meningkat & akan mempermudah pembentukan batu saluran kemih.
Pekerjaan
pekerja-pekerja banyak bergerak misalya buruh & petani akan mengurangi kemungkinan-kemungkinan terjadinya batu saluran kemih bila dibandingkan dgn pekerja lebih banyak duduk.
Makanan
Pada golongan masyarakat lebih banyak makanan protein hewani angka morbiditas batu saluran kemih berkurang.
Suhu
Tempat bersuhu panas misalnya didaerah panas menyebakan banyak mengeluarkan keringat, akan mengurangi produksi urin & mempermudah pembentukan batu sakuran kemih.
MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinis tergantung pada adanya obstruksi, infeksi & odema. Ketika batu menghambat aliran urin, terjadi obstruksi menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik & distensi pada ginjal serta ureter proksimal. Infeksi (pielonefritis & sistitis disertai menggigil, demam & disuria) dapat terjadi dari iritasi terus-menerus. Beberapa batu bila ada akan menyebabkan sedikit gejala namun secara perlahan merusak unit fungsional (nefron) ginjal, sedangkan lain menyebabkan nyeri luarbiasa & ketidaknyamanan. Hemturia & piuria pada wanita kebawah mendekati kandungkemih sedangkan pada pria mendekati testis. Bila nyeri mendadak akut, disertai nyeri tekan diseluruh kostovertebral, & muncul muntah-muntah, maka pasien sedang mengalami episode kolik renal.
Batu terjebak dalam ureter menyebabkan gelombang nyeri luarbiasa akut & kolik menyebar ke paha & genetalia. Pasien sering akan merasa ingin berkemih namun hanya sedikit urin keluar, & biasanya mengandung darah akibat aksi abrasif batu. Kelompok gejala seperti ini disebut Kolik uretral. Umumnya pasien akan mengeluarkan batu dgn diameter labih dari 1 cm biasanya harus diangkat atau dihancurkan hingga dapat diangkat atau dikeluarkan secara sepontan.
Batu terjebak di kandung kemih biasanya menyebabkan gejala iritasi & berhubungan dgn infeksi dgn traktus urinarius & hematuri. Bila batu menyebabkan obstruksi pada leher kandung kemih, akan terjadi retensi urin. Bila infeksi berhubungan dgn adanya batu, maka kondisi seperti ini jauh lebih serius , disertai sepsisi mengancam kehidupan.
EVALUASI DIAGNOSTIK
Diagnosa ditegakkan dgn study ginjal, kandungkemih (GUK), urografi intravena atau pielografi retrograde. Uji kimia & urin 24 jam buat mengukur kadar kalsium, asam urat, kreatinin, natrium, pH & volume total adalah bagian dari upaya diagnostik. Riwayat diet & medikasi serta riwayat adanya batu ginjal dalam keluarga didapatkan buat mengidentifikasi faktor mencetuskan terbentuknya batu pada pasien.
PENATALAKSANAAN
Tujuan dasar penatalaksanaan ; buat menghilangkan batu, menentukan jenis batu, mencegah kerusakan nefron , mengendalikan infeksi, & mengurangi obstruksi terjadi.
Pengurangan nyeri
Tujuannya ; buat mengurangi nyeri sampai penyebabnya dapat dihilangkan: morphine atau mepedrine diberikan buat mencegah syock & sinkop akibat nyeri luar biasa. Mandi air panas atau hangat diarea panggul dapat bermanfaat. Cairan diberika kecuali pasien mengalami muntah atau menderita gagal jantung kongestif atau kendisi lain membutuhkan pembatasan cairan hal seperti ini meningkatkan peningkatan tekanan hidrostatik pada ruang dibelakang batu sehingga mengurangi konsentrasi kristaloid urin, mengencerkan urin & menjamin haluaran besar.
Pengangkatan Batu
Pemeriksaan sistoskopik & paase kateter uretral kecil buat menghilangkan batu menyebabkan obstruuksi , akan segera mengurangi tekanan-tekanan pada ginjal & mengurangi nyeri.
Terapi Nutrisi & Medikasi
Terapi nutrisi berperan penting dalam mencegah batu ginjal. Masukan cairan adekuat & menghindari makanan tertentu dalam diet adalah bahan utama pembentuk batu (misalnya Kalsium) efektif buat mencegah pembentukan batu atau lebih jauh meningkatkan ukuran batu telah ada. Setiap pasien dgn batu renal paling sedikit harus minum 8 gelas/ hari buat mempertahankan keenceran urin, kecuali ada kontraindikasi.
Lithotripsi Gelombang Kejut Ekstrakorporeal (ESWL)
Prosedur noninvasif digunakan buat menghancurkan batu di kaliks ginjal. Setelah batu pecah menjadi bagian kecil seperti pasir, sisa batu tersebut dikeluarkan sepontan.
Metode Endurologi Pengangkatan Batu
Menggabungkan ketrampilan ahli radiologi & urologi buat mengangkat batu ren tanpa pembedahan mayor. Nefrostomi perkutan (nefrolitotomi perkutan) & nefroskopi dimasukan ke traktus perkutan sudah dilebarkan kedalam parenkim ginjal, batu dapat diangkat dgn forceps atau jating, tergantung dari ukurannya
Ureteroskopi
ureteroskopi mencakup visualisasi & akses dgn memasukan suatu alat ureteroskop melalui sitoskop. Batu dapat dihancurkan dgn menggunakan laser litotripsi elektrohidraulik, atau ultrasound kemudian diangkat.
Pelarutan Batu
Infus cairan kemolitik misalnya: agen pembuat basa (alkylating) & pembuat asam (acidifying) buat melarutkan batu dapat dilakukan sebagai alternatif penanganan buat pasien kurang beresiko terhadap terapi lain menolak metode lain atau memiliki batu struvit.
Pembedahan (Operasi)
Sebelum ada lithotripsi pengangkatan batu ginjal secara bedah adalah metodel terapi utama. Utuk saat seperti ini bedah dilakukan pada 1-2 % pasien. Intervensi bedah dilakukan bila batu tersebut tidak berespon terhadap penaganan lain.
PROGNOSIS
Prognosis batu sakuran kemih tergantung dari faktor-faktor antara lain:
- Besar batu
- Letak batu
- Adanya infeksi
- Adanya obstruksi
Makin besar batu makin jelek prognosisnya. Letak batu dapat menyebabkan obstruksi dapat mempermudah terjadinya infeksi. Makin besar kerusakan jaringan adanya infeksi karena faktor obstruksi akan dapat menyebabkan penurunan fungsi ginal sehingga prognosisnya makin jelek.
we hope UROLITHIASIS are solution for your problem.