Home »
Sistem Pernafasan
» Askep Pneumonia
Askep Pneumonia
Pneumonia
Rencana Keperawatan1. Ketidakefektifan Pola Nafas b.d Infeksi Paru
Karakteristik :
Batuk (baik produktif maupun non produktif) haluaran nasal, sesak nafas, Tachipnea, suara nafas terbatas, retraksi, demam, diaporesis, ronchii, cyanosis, leukositosis.
Tujuan :
Anak akan mengalami pola nafas efektif ditandai dgn :
- Suara nafas paru bersih & sama pada kedua sisi
- Suhu tubuh dalam batas 36,5 – 37,2OC
- Laju nafas dalam rentang normal
- Tidak terdapat batuk, cyanosis, haluaran hidung, retraksi & diaporesis
- Suara nafas paru bersih & sama pada kedua sisi
- Suhu tubuh dalam batas 36,5 – 37,2OC
- Laju nafas dalam rentang normal
- Tidak terdapat batuk, cyanosis, haluaran hidung, retraksi & diaporesis
Intervensi
- Lakukan pengkajian tiap 4 jam terhadap RR, S, & tanda-tkita keefektifan jalan napas.
R : Evaluasi & reassessment terhadap tindakan akan/telah diberikan. - Lakukan Phisioterapi dada secara terjadwal
R : Mengeluarkan sekresi jalan nafas, mencegah obstruksi - Berikan Oksigen lembab, kaji keefektifan terapi
R : Meningkatkan suplai oksigen jaringan paru - Berikan antibiotik & antipiretik sesuai order, kaji keefektifan & efek samping (ruam, diare)
R : Pemberantasan kuman sebagai faktor causa gangguan - Lakukan pengecekan hitung SDM & photo thoraks
R : Evaluasi terhadap keefektifan sirkulasi oksigen, evaluasi kondisi jaringan paru - Lakukan suction secara bertahap
R : Membantu pembersihan jalan nafas - Catat hasil pulse oximeter bila terpasang, tiap 2 – 4 jam
R : Evaluasi berkala keberhasilan terapi/tindakan tim kesehatan.
2. Defisit Volume Cairan b.d Penurunan intake cairan
Karakteristik :
Hilangnya nafsu makan/minum, letargi, demam., muntah, diare, membrana mukosa kering, turgor kulit buruk, penurunan output urine.
Tujuan :
Anak mendapatkan sejumlah cairan adekuat ditandai dgn :
- Intake adekuat, baik IV maupun oral
- Tidak adanya letargi, muntah, diare
- Suhu tubuh dalam batas normal
- Urine output adekuat, BJ Urine 1.008 – 1,020
Intervensi :
- Catat intake & output, berat diapers buat output
R : Evaluasi ketat kebutuhan intake & output - Kaji & catat suhu setiap 4 jam, tkita devisit cairan & kondisi IV line
R : Meyakinkan terpenuhinya kebutuhan cairan - Catat BJ Urine tiap 4 jam atau bila perlu
R : Evaluasi obyektif sederhana devisit volume cairan - Lakukan Perawatan mulut tiap 4 jam
R : Meningkatkan bersihan sal cerna, meningkatkan nafsu makan/minum
Diagnosis lain :
- Perubahan Nutrisi :Edit HTML Kurang dari kebutuhan b.d anoreksia, muntah, peningkatan konsumsi kalori sekunder terhadap infeksi
- Perubahan rasa nyaman b.d sakit kepala, nyeri dada
- Intoleransi aktivitas b.d distres pernafasan, latergi, penurunan intake, demam
- Kecemasan b.d hospitalisasi, distress pernafasan
Referensi :
Acton, Sharon Enis & Fugate, Terry (1993) Pediatric Care Plans,
Hasil Pencarian Buat Asuhan Keperawatan Askep Pneumonia
Tag: search result for asuhan keperawatan askep Pneumonia
Tag: search result for asuhan keperawatan askep Pneumonia
Tag: search result for asuhan keperawatan askep Pneumonia
Tag: search result for
Tag: search result for asuhan keperawatan askep Pneumonia
we hope Askep Pneumonia are solution for your problem.