10 Operasi Kecantikan Sebaiknya Dihindari
Kseperti ini semakin banyak saja wanita rela tubuhnya 'diobok-obok' di meja operasi demi mendapatkan tubuh sempurna buat menjaga penampilannya. Namun para pakar kesehatan memperingatkan sebisa mungkin menghindari pisau bedah karena risiko dihadapi cukup besar. Presiden American Society of Plastic Surgeons (ASPS) Dr. Richard A. D'Amico mengaku prihatin karena meski ekonomi dunia sedang memburuk masih banyak perempuan merogoh koceknya agar penampilannya terlihat lebih baik.
Laporan tahunan ASPS seperti dilansir dari ABCNews, terdapat 12 juta orang menjalani operasi kosmetik di Amerika Serikat pada tahun lalu. "Permintaan buat operasi semakin besar karena ongkosnya pun relatif lebih murah," kata D'Amico.
Ahli bedah plastik & kosmetik serta dermatologis mengatakan ada 10 prosedur operasi harus diwaspadai konsumen.
1. Suntikan buat pelarut lemak dgn Mesotherapy & Lipodissolve
Lipodissolve ; suntikan bahan kimia tujuannya buat menembak lemak keras di tubuh. Sedangkan Mesotherapy ; suntikan dgn dosis lebih kecil di lapisan kulit tertentu. "Apakah bahan kimia dipakai aman, tindakan seperti ini menyebabkan rasa sakit, bengkak, benjolan keras, kulit bernanah & penyimpangan kontur. Bisa terjadi kerusakan pengendalian lemak dalam jangka panjang," kata Dr. Susan Kaweski dari Aesthetic Arts Institute of Plastic Surgery di San Diego. Ia juga mengungkapkan sebagian besar dokter melakukan tindakan seperti ini tidak memiliki pelatihan sedot lemak, operasi plastik atau operasi dermatologi, bahkan dokter gigi pun melakukannya.
2. Operasi merampingkan kaki agar terlihat seksi
Prosedur bedah seperti ini dilakukan buat membuat kaki terlihat seksi dgn rasa sakit minimal. Caranya dgn melakukan suntikan disekitar kaki kemudian dokter membentuk kembali kakinya sehingga rasa sakitnya sedikit. Operasi seperti ini memperpendek jari-jari kaki atau mengecilkan bentuk kaki. Dokter biasanya menyuntikkan lemak di alas kaki dgn kolagen atau zat lain. "Komplikasinya bisa dari infeksi, cedera saraf, bahkan mengalami kesakitan ketika berjalan," kata Presiden American Orthopaedic Foot and Ankle Society Dr. Glenn B. Pfeffer.
Perempuan melakukan operasi seperti ini kebanyakn berharap bisa memiliki kaki indah sehingga bebas menggunakan sepatu jenis apapun terutama sepatu tumit tinggi.
3. Suntikan zat secara permanen
Memasukkan zat secara permanen melalui suntikan seperti gel atau silikon cair banyak dilakukan buat membuat bibir terlihat penuh atau menghilangkan keriput. Zat tersebut dimasukkan secara permanen ke tubuh. Namun tindakan seperti seperti itu telah banyak menimbulkan komplikasi bahkan banyak kejadian perempuan wajahnya terlihat aneh dgn bentuk muka sama terutama hidung & mulut bagi para perempuan telah melakukan operasi seperti ini. "Zat seperti itu tidak akan hilang begseperti itu sudah dimasukkan ke tubuh bahkan dgn suntikan tidak permanen sekalipun zat seperti itu akan terus menetap ditubuh," kata Dr. Malcolm Roth, direktur bedah plastik Maimondes Medical Center di Brooklyn, New York.
4. Suntikan buat memperbesar payudara
Operasi buat membuat payudara penuh lemak tanpa meninggalkan bekas luka. Dokter melakukan seperti ini biasanya menggunakan lemak diambil dari pantat & paha kemudian dimurnikan. Namun ahli bedah dari American Society for Aesthetic Plastic Surgery mengatakan tindakan menanam lemak dari bagian tubuh di tempat lain berpotensi terjadinya pengapuran lemak & dapat memicu terjadinya kanker payudara. Operasi dgn biaya US$ 4.000 seperti ini juga akan membuat dokter kesulitan mendeteksi kanker ketika melakukan tes kanker payudara karena payudaranya sudah mengalami perubahan sehingga bila ada kanker sulit dideteksi.
5. Operasi memanjangkan kaki
Operasi buat menambah panjang kaki beberapa inchi seperti ini menggunakan alat seperti sekrup melekat pada kaki buat memperluas ruang tulang-tulang kaki. Bedah seperti seperti ini banyak dilakukan di China & negara Asia. "Seperti ini ; tindakan esktrim ketika Kita berbicara dgn mereka telah melakukan operasi seperti seperti ini Kita akan melihat wajah kesakitan mereka ketika berjalan," kata Roth. Operasi seperti ini tidak murah buat menambah tinggi 3 inci saja dibutuhkan biaya US$ 120.000.
6. Tanam lemak di bokong (buttock implants)
Tidak seperti payudara disuntik dgn silikon berbentuk gel atau garam, buttock implants menggunakan bongkahan silikon padat ditaruh di lapisan fibrosa otot pantat. Hasilnya bokong menjadi lebih bulat & berisi di bagian belakangnya. Tapi ada risiko terkena infeksi tinggi karena operasi seperti ini dilakukan di sekitar anus dimana banyak kuman di daerah itu.
7. Mentato buat make up permanen
Wanita melakukan tato buat make up kebanyakan karena tidak ingin repot setiap pagi harus membentuk alis atau bibir. Padahal sekali Kita melakukan tato sangat sulit dihilangkan. Apalagi daerah ditato ; jaringan lembut seperti kelopak mata atau bibir.
8. Perawatan wajah ekstrim
Banyak perempuan melakukan perawatan atau facial wajah dgn ekstrim seperti mengencangkan kulit wajah (face lift) atau menghilangkan keriput. Tapi banyak pasien mukanya rusak karena jahitan gagal setelah melakukan sedot lemak di wajah. Ada lagi cara dgn menggunakan suntik laser CO2 membuat wajah merah selama berminggu-minggu.
9. Kombinasi antara Mastopexy & Breast Implant
Apa jadinya bila menggabungkan operasi angkat payudara atau mastopexy kemudian melakukan pula pembesaran payudara (breast implant)? Mastopexy biasanya dilakukan buat pengurangan volume payudara dgn memperketat jaringan payudara sedangkan breast implant ; sebaliknya. Risikonya mulai dari infeksi, hilangnya rasa sensasi di puting, payudara menjadi tidak simetris, tidak bisa menyusui & komplikasi lainnya.
10. Melakukan bedah dgn bukan ahlinya
Bukan rahasia umum lagi tingginya permintaan operasi kecantikan membuat seperti ini menjadi ladang bisnis menggiurkan. Tapi sayangnya tidak semua dokter melakukan pembedahan ; dokter benar-benar ahlinya. Bahkan kegiatan seperti seperti ini banyak dilakukan oleh para pembedah seperti itu di hotel atau gedung bawah tanah agar biayanya miring.
Ahli bedah plastik & kosmetik serta dermatologis mengatakan ada 10 prosedur operasi harus diwaspadai konsumen.
1. Suntikan buat pelarut lemak dgn Mesotherapy & Lipodissolve
Lipodissolve ; suntikan bahan kimia tujuannya buat menembak lemak keras di tubuh. Sedangkan Mesotherapy ; suntikan dgn dosis lebih kecil di lapisan kulit tertentu. "Apakah bahan kimia dipakai aman, tindakan seperti ini menyebabkan rasa sakit, bengkak, benjolan keras, kulit bernanah & penyimpangan kontur. Bisa terjadi kerusakan pengendalian lemak dalam jangka panjang," kata Dr. Susan Kaweski dari Aesthetic Arts Institute of Plastic Surgery di San Diego. Ia juga mengungkapkan sebagian besar dokter melakukan tindakan seperti ini tidak memiliki pelatihan sedot lemak, operasi plastik atau operasi dermatologi, bahkan dokter gigi pun melakukannya.
2. Operasi merampingkan kaki agar terlihat seksi
Prosedur bedah seperti ini dilakukan buat membuat kaki terlihat seksi dgn rasa sakit minimal. Caranya dgn melakukan suntikan disekitar kaki kemudian dokter membentuk kembali kakinya sehingga rasa sakitnya sedikit. Operasi seperti ini memperpendek jari-jari kaki atau mengecilkan bentuk kaki. Dokter biasanya menyuntikkan lemak di alas kaki dgn kolagen atau zat lain. "Komplikasinya bisa dari infeksi, cedera saraf, bahkan mengalami kesakitan ketika berjalan," kata Presiden American Orthopaedic Foot and Ankle Society Dr. Glenn B. Pfeffer.
Perempuan melakukan operasi seperti ini kebanyakn berharap bisa memiliki kaki indah sehingga bebas menggunakan sepatu jenis apapun terutama sepatu tumit tinggi.
3. Suntikan zat secara permanen
Memasukkan zat secara permanen melalui suntikan seperti gel atau silikon cair banyak dilakukan buat membuat bibir terlihat penuh atau menghilangkan keriput. Zat tersebut dimasukkan secara permanen ke tubuh. Namun tindakan seperti seperti itu telah banyak menimbulkan komplikasi bahkan banyak kejadian perempuan wajahnya terlihat aneh dgn bentuk muka sama terutama hidung & mulut bagi para perempuan telah melakukan operasi seperti ini. "Zat seperti itu tidak akan hilang begseperti itu sudah dimasukkan ke tubuh bahkan dgn suntikan tidak permanen sekalipun zat seperti itu akan terus menetap ditubuh," kata Dr. Malcolm Roth, direktur bedah plastik Maimondes Medical Center di Brooklyn, New York.
4. Suntikan buat memperbesar payudara
Operasi buat membuat payudara penuh lemak tanpa meninggalkan bekas luka. Dokter melakukan seperti ini biasanya menggunakan lemak diambil dari pantat & paha kemudian dimurnikan. Namun ahli bedah dari American Society for Aesthetic Plastic Surgery mengatakan tindakan menanam lemak dari bagian tubuh di tempat lain berpotensi terjadinya pengapuran lemak & dapat memicu terjadinya kanker payudara. Operasi dgn biaya US$ 4.000 seperti ini juga akan membuat dokter kesulitan mendeteksi kanker ketika melakukan tes kanker payudara karena payudaranya sudah mengalami perubahan sehingga bila ada kanker sulit dideteksi.
5. Operasi memanjangkan kaki
Operasi buat menambah panjang kaki beberapa inchi seperti ini menggunakan alat seperti sekrup melekat pada kaki buat memperluas ruang tulang-tulang kaki. Bedah seperti seperti ini banyak dilakukan di China & negara Asia. "Seperti ini ; tindakan esktrim ketika Kita berbicara dgn mereka telah melakukan operasi seperti seperti ini Kita akan melihat wajah kesakitan mereka ketika berjalan," kata Roth. Operasi seperti ini tidak murah buat menambah tinggi 3 inci saja dibutuhkan biaya US$ 120.000.
6. Tanam lemak di bokong (buttock implants)
Tidak seperti payudara disuntik dgn silikon berbentuk gel atau garam, buttock implants menggunakan bongkahan silikon padat ditaruh di lapisan fibrosa otot pantat. Hasilnya bokong menjadi lebih bulat & berisi di bagian belakangnya. Tapi ada risiko terkena infeksi tinggi karena operasi seperti ini dilakukan di sekitar anus dimana banyak kuman di daerah itu.
7. Mentato buat make up permanen
Wanita melakukan tato buat make up kebanyakan karena tidak ingin repot setiap pagi harus membentuk alis atau bibir. Padahal sekali Kita melakukan tato sangat sulit dihilangkan. Apalagi daerah ditato ; jaringan lembut seperti kelopak mata atau bibir.
8. Perawatan wajah ekstrim
Banyak perempuan melakukan perawatan atau facial wajah dgn ekstrim seperti mengencangkan kulit wajah (face lift) atau menghilangkan keriput. Tapi banyak pasien mukanya rusak karena jahitan gagal setelah melakukan sedot lemak di wajah. Ada lagi cara dgn menggunakan suntik laser CO2 membuat wajah merah selama berminggu-minggu.
9. Kombinasi antara Mastopexy & Breast Implant
Apa jadinya bila menggabungkan operasi angkat payudara atau mastopexy kemudian melakukan pula pembesaran payudara (breast implant)? Mastopexy biasanya dilakukan buat pengurangan volume payudara dgn memperketat jaringan payudara sedangkan breast implant ; sebaliknya. Risikonya mulai dari infeksi, hilangnya rasa sensasi di puting, payudara menjadi tidak simetris, tidak bisa menyusui & komplikasi lainnya.
10. Melakukan bedah dgn bukan ahlinya
Bukan rahasia umum lagi tingginya permintaan operasi kecantikan membuat seperti ini menjadi ladang bisnis menggiurkan. Tapi sayangnya tidak semua dokter melakukan pembedahan ; dokter benar-benar ahlinya. Bahkan kegiatan seperti seperti ini banyak dilakukan oleh para pembedah seperti itu di hotel atau gedung bawah tanah agar biayanya miring.
we hope 10 Operasi Kecantikan Sebaiknya Dihindari are solution for your problem.