TEORI INVESTASI
2.1 Teori Investasi
2.1.1 Biografi Joseph Alois Schumpeter
Tokoh pemikir ekonomi Amerika ini bernama Joseph Schumpeter. La dilahirkan pada tanggal 8 Februari 1883
Schumpeter menjadi guru besar ilmu ekonomi di
Walau Schumpeter dididik dalam aliran ekonomi
Hasil pemikiran-pemikirannya yg banyak tertuang dalam bentuk tulisannya banyak menyebabkan ia berhasil memantapkan kedudukannya sebagai ahli, baik ahli dalam teori ekonomi maupun dalam Sejarah Pemikiran Ekonomi. Hasil pemikirannya yg terkenal tertuang dalam bukunya The Theory of Economnic Development (1912). Ia tercatat sebagai ahli ekonomi pertama yg berhasil melakukan analisis mengenai kapitalisme agresif dari premise. Kapitalisme agresif itu berasal dari perseroan besar yg inovatif.
Bukunya yg lain, Business Cycles (1939) telah mengisi ilmu ekonomi sebagai teori Schumpeter yg menyajikan banyak riset yg berorientasi matematika, baik mengenai teori sejarah maupun statistik & proses kapitalis.
Hasil-hasil pemikiran Schumpeter yg tertuang dalam buku-bukunya termasuk karya bukunya yg berjudul Capitalism, Sosialism, and Democracy (1942) & the Large History of Edcononiic Analysis telah menjadi referensi standar dalam dunia pendidikan ilmu ekonomi di dunia.
2.1.2 Definisi & Arti Investasi
Investasi, yg lazim disebut juga dgn istilah penanaman modal atau pembentukan modal merupakan komponen kedua yg menentukan tingkat pengeluaran agregat. Dgn demikian istilah investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau perbelanjaan penanam-penanaman modal atau perusahaan buat membeli barang-barang modal & perlengkapan-perlengkapan buat menambah kemampuan memproduksi barang-barang & jasa-jasa yg tersedia dalam perekonomian. Pertambahan jumlah barang modal ini memungkinkan perekonomian tersebut menghasikan lebih banyak barang & jasa di masa yg akan datang. Adakalanya penanaman modal dilakukan buat menggantikan barang-barang modal yg lama yg telah haus & perlu didepresiasikan
Dalam prakteknya, dalam usaha buat mencatat nilai penanaman modal yg dilakukan dalam suatu tahun tertentu, yg digolongkan sebagai investasi (atau pembentukan modal atau penanaman modal) meliputi pengeluaran/perbelanjaan yg berikut:
1. Pembelian berbagai jenis barang modal, yaitu mesin-mesin & peralatan produksi lainnya buat mendirikan berbagai jenis industri & perusahaan.
2. Perbelanjaan buat membangun rumah tempat tinggal, bangunan kantor, bangunan pabrik & bangunan-bangunan lainnya.
3. Pertambahan nilai stok barang-barang yg belum terjual, bahan mentah & barang yg masih dalam proses produksi pada akhir tahun penghitungan pendapatan nasional.
Jumlah dari ketiga-tiga jenis komponen investasi tersebut dinamakan investasi bruto, yaitu ia meliputi investasi buat menambah kemampuan memproduksi dalam perekonomian & mengganti barang modal yg sudah didepresiasikan. Apabila investasi bruto dikurangi oleh nilai apresiasi maka akan didapat investasi neto. Perbedaan arti investasi neto & bruto ini sudah diterangkan dalam Bab Dua yaitu depresiasi.
2.2.3 Fungsi Investasi
Kurva yg menunjukkan perkaitan di antara tingkat investasi & tingkat pendapatan nasional dinamakan fungsi investasi. Bentuk fungsi investasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (i) ia sejajar dgn sumbu datar, atau (ii) bentuknya naik ke atas ke sebelah kanan (yg berarti makin tinggi pendapatan nasional, makin tinggi investasi). Fungsi atau kurva investasi yg sejajar dgn sumbu datar dinamakan investasi otonomi & fungsi investasi yg semakin tinggi apabila pendapatan nasional meningkat dinamakan investasi terpengaruh. Dalam analisis makroekonomi biasanya dimisalkan bahwa investasi perusahaan bersifat investasi otonomi.
Menurut Joseph Allois Schumpeter investasi otonom (autonomous investment,) dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan yg terjadi di dalam jangka panjang seperti :
1. Tingkat keuntungan investasi yg diramalkan akan diperoleh.
2. Tingkat bunga.
3. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan.
4. Kemajuan teknologi.
5. Tingkat pendapatan nasional & perubahan-perubahannya.
Keuntungan yg diperoleh perusahaan-perusahaan.we hope TEORI INVESTASI are solution for your problem.