Varises Seperti itu Apa??
Sebuah studi menunjukkan, faktor genetis atau keturunan kemungkinan besar menjadi penyebab utama varies. Jadi bukan karena banyak berjalan atau diet, seperti ditemukan pd riset sebelumnya.
Masalah varies seperti ini ternyata bukan cuma monopoli wanita. Pria pun bisa terkena. Baik pria & wanita tergolong jangkung serta kelebihan berat ba& memiliki risiko paling tinggi untuk mengalaminya.
Meski faktor keturunan berperan, pd dasarnya garis-garis kebiruan (bisa juga kemerahan atau bewarna dgn kulit) cukup mengganggu penampilan seperti ini disebabkan oleh terjadinya pembesaran pembuluh. Ada dua versi pembesaran pembuluh. Pembuluh kecil membesar disebut spider vein. Seringkali muncul dlm wujud garis-garis tipis tak menonjol pd betis & wajah. Bentuknya bisa seperti sarang laba-laba atau cabang pohon.
Sementara jenis paling besar disebut viricose vein atau varises. Tampilannya seperti tambang menonjol di permukaan kulit seringkali dibalik tungkai atau di paha bagian dalam. Tonjolan-tonjolan seperti ini timbul akibat darah mengumpul di pembuluh.
Kehamilan, terapi hormon, konsumsi pil KB atau pubertas punya andil dlm kemunculan varises. Kebiasaan mengenakan stoking terlalu ketat atau pakaian dlm sangat mengikat di bagian pinggang atau selangkangan sebaiknya dihentikan
Akibat dr tekanan berat tubuh & gravitasi membuat pembuluh-pembuluh di betis memikul tugas paling berat dlm mentransportasikan darah kembali ke jantung. Itulah sebabnya spider vein maupun varicose vein sering ditemukan di betis.Gejalanya bisa mirip dgn rematik, seperti rasa pegal, mudah lelah, pembengkakan hingga rasa pd betis, terkadang disertai rasa gatal atau iritasi.
Selain faktor keturunan & perubahan hormon baik akibat faktor alami maupun obat, faktor usia (50 tahun ke atas) juga meningkatkan risiko. cukup rentan adalah wanita hamil, karena jumlah darah meningkat drastis di tubuh menyebabkan pembuluh darah ikut menmbesar. Namun biasanya varises pd wanita hamil dapat kembali normal beberapa bulan setelah melahirkan.
Sebenarnya ada cara mengurangi risiko varises yaseperti itu dgn mengenakan stoking khusus varises untuk menekan kemunculan pembuluh darah membesar.
terpenting, jagalah berat ba& di ambang batas normal. Jangan sering-sering memakai hak tinggi. Selain seperti itu kebiasaan duduk sambil menyilang kaki juga sebaiknya dihindari. Jangan lupa konsumsi makanan kaya serat & hindr apapun terlalu asin karena garam dapat menahan air & menyebabkan pembengkakan.
Terapi paling sering digunakan untuk menangani varises adalah metode injeksi dinamakan dgn sclerotherapy. Jarum sangat tipis disuntikkan ke dlm pembuluh darah untuk memasukkan cairan menyebabkan dinding pembuluh membengkak, merapat & menutup. Dgn begitu, dlm beberapa minggu varises hilang dr permukaan kulit.
Bila takut jarum, ada pula terapi dgn laser secara bertahap dapat membuat betis kembali mulus. Selain itu, tersedia sejumlah pilihan lainnya meski risiko munculnya kembali varises selalu ada. Konsultasikan dgn dokter mana terbaik. Tentu bila varises belum terlalu dirasa mengganggu – misalnya membengkak atau menimbulkan iritasi, akan paling baik bila melakukan langkah-langkah pencegahan erat kaitannya dgn pola hidup sehat.
we hope Varises Seperti itu Apa?? are solution for your problem.