Thalassemia
Thalassemia Minor
Thalassemia Major
DEFINISI
Thalassemia adalah sekelompok penyakit keturunan merupakan akibat dr ketidakseimbangan pembuatan salah satu dr keempat rantai asam amino membentuk hemoglobin.
PENYEBAB
Ketidakseimbangan dlm rantai protein globin alfa & beta, diperlukan dlm pembentukan hemoglobin, disebabkan oleh sebuah gen cacat diturunkan.
Untuk menderita penyakit ini, seseorang harus memiliki 2 gen dr kedua orang tuanya.
Bila cuma 1 gen diturunkan, maka orang tersebut cuma menjadi pembawa tetetapi tak menunjukkan gejala-gejala dr penyakit ini.
Thalasemia digolongkan bedasarkan rantai asam amino terkena. 2 jenis utama adalah Alfa-thalassemia (melibatkan rantai alfa) & Beta-thalassemia (melibatkan rantai beta).
Thalassemia juga digolongkan berdasarkan apa seseorang memiliki 1 gen cacat (Thalassemia minor) atau 2 gen cacat (Thalassemia mayor).
gbr. darah thalassemia mayor
gbr darah thalassemia minor
Alfa-thalassemia paling sering ditemukan pd orang kulit hitam (25% minimal membawa 1 gen), & beta-thalassemia pd orang di daerah Mediterania & Asia Tenggara.
1 gen untuk beta-thalassemia menyebabkan anemia ringan sampai sedang tanpa menimbulkan gejala; 2 gen menyebabkan anemia berat disertai gejala-gejala. Sekitar 10% orang memiliki paling tak 1 gen untuk alfa-thalassemia juga menderita anemia ringan.
GEJALA
Semua thalassemia memiliki gejala mirip, tetetapi beratnya bervariasi. Sebagian besar penderita mengalami anemia ringan.
Pd bentuk paling berat, misalnya beta-thalassemia mayor, bisa terjadi sakit kuning (jaundice), luka terbuka di kulit (ulkus, borok), batu empedu & pembesaran limpa.
Sumsum tulang terlalu aktif bisa menyebabkan penebalan & pembesaran tulang, terutama tulang kepala & wajah. Tulang-tulang panjang menjadi lemah & mudah patah.
Anak-anak menderita thalassemia akan tumbuh paling lambat & mencapai masa pubertas paling lambat dibandingkan anak lainnya normal.
Karena penyerapan zat besi meningkat & seringnya menjalani transfusi, maka kelebihan zat besi bisa terkumpul & mengendap dlm otot jantung, pd akhirnya bisa menyebabkan gagal jantung.
DIAGNOSA
Thalassemia paling sulit didiagnosis dibandingkan penyakit hemoglobin lainnya.
Hitung jenis darah komplit menunjukkan adanya anemia & rendahnya MCV (mean corpuscular volume).
Elektroforesa bisa membantu, tetetapi tak pasti, terutama untuk alfa-thalassemia. Karena seperti itu diagnosis biasanya berdasarkan kepd pola herediter & pemeriksaan hemoglobin khusus.
PENGOBATAN
Pd thalassemia berat diperlukan transfusi darah rutin & pemberian tambahan asam folat. Penderita menjalani transfusi, harus menghindr tambahan zat besi & obat-obat bersifat oksidatif (misalnya sulfonamid), karena zat besi berlebihan bisa menyebabkan keracunan.
Pd bentuk sangat berat, mungkin diperlukan pencangkokan sumsum tulang.
Terapi genetik masih dlm tahap penelitian.
PENCEGAHAN
Pd keluarga dgn riwayat thalassemia perlu dilakukan penyuluhan genetik untuk menentukan resiko memiliki anak menderita thalassemia.
TERBARU
Sekarang sudah ditemukan pula alternatif lain dr suntikan desferal tadi berupa obat oral (tablet) sama kemampuannya dlm mengurangi resiko gagal organ terutama jantung dgn mengurangi penumpukan zat besi tersebut.
Penemuan obat diberikan secara oral bagi penderita diatas usia 2 tahun ini, meski masih cukup mahal, paling tak dapat memberikan harapan baru bagi penderita thalasemia selama seperti ini mendapatkan tindakan terapi dgn cara-cara kurang menyenangkan tersebut, sementara menurut banyak ahli di negara maju, tindakan penatalaksanaan terbaik justru ada pd cara cangkok sumsum tulang dimana jaringan sumsum tulang penderita diganti dgn sumsum tulang donor cocok dr anggota keluarga, namun kenyataannya masih cukup sulit untuk dilakukan.
we hope Thalassemia are solution for your problem.