Review: MDI”s AIR CAR
Satu lagi usaha menyelamatkan bumi
...
Sebuah mobil berbahan bakar fosil? Seperti itu kuno, & menjadi penyumbang polusi semakin menjadi-jadi tahun-tahun belakangan ini. Dual energy? Ya… Kalau dgn motor listrik mungkin sudah tak mengherankan lagi ya? Lalu bagaimana bila sebuah mobil dgn bahan bakar udara bertekanan?
MDI (Moteur Developpement International), sebuah perusahaan bermarkas di Luxemburg, mencoba memberikan satu inovasi baru untuk dunia otomotif. Melalui Guy Negre-penemu mesin W12-mereka mengembangkan mobil-mobil mseperti ini dalam berbagai bentuk & aplikasi (taxi, niaga, pick-up, van) mesinnya tak digerakkan oleh bahan bakar fosil, namun digerakkan oleh udara bertekanan. Udara bertekanan? Ya, kita tinggal membayangkan bila pd mesin konvensional piston bergerak akibat ledakan ditimbulkan oleh bahan bakar di ruang bakar, di mesin mobil udara ini, piston-piston seperti itu bergerak karena “didorong” oleh udara memiliki tekanan tinggi. Sayangnya, hingga saat ini, belum ada penjelasan mendetail tentang cara kerja “mesin angin” ini. Walaupun begitu, kita akan coba menerangkan apa kita tahu.
Mesin seperti ini mirip dgn mesin-mesin konvensional. Memiliki empat buah piston masing-masing piston memiliki dua tahap kerja, yaseperti itu motor stage & compression/expansion stage. Tahap pertama memberikan tenaga untuk mobil supaya dapat bergerak, & tahap kedua memiliki fungsi untuk menekan udara di “ruang bakar” & memasukkannya ke dalam tangki udara. Jadi bisa dikatakan fungsi tahap kedua seperti ini adalah untuk menyuplai/mengisi ulang udara bertekanan telah terpakai. Walaupun mirip dgn mesin konvensioanl, ada perbedaan desain pd setang piston dipakai. Setang piston seperti ini didesain supaya dapat memberikan cukup waktu untuk udara “berkumpul” & ter-compress di silinder hingga akhirnya memiliki kekuatan untuk mendorong piston.
Setang Piston Mesin Air Car
MDI sendiri menyediakan mesin dalam kapasitas dua, empat, & enam silinder.
Mesin Air Car
Lalu bagaimana dgn sistem transmisinya? Mobil seperti ini dilengkapi dgn transmisi otomatis dikontrol oleh sebuah unit komputer secara efektif akan terus menyesuaikan dgn pergerakan mobil. Untuk menghubungkan unit transmisi dgn mesin, digunakan sebuah unit disebut moto-alternator. Unit seperti ini memiliki banyak fungsi vital, antara lain menyuplai udara bertekanan untuk tangki udara, memberikan tenaga untuk pengereman, & menghidupkan kendaraan serta memberikan tenga ekstra saat diperlukan.
Lalu, apakah unit penyimpan udara bertekanan disimpan di dalam kabin tak akan menimbulkan kecemasan tersendiri? MDI telah bekerjasama dgn AIRBUS untuk membuat & mengetes unit penyimpan udara ini. Mereka membuatnya dr bahan carbon composite ringan namun sangat kuat, & telah mengetesnya dgn percobaan ekstrim seperti… dgn menembaknya. Ya, menembaknya dgn senapan! Lagipula bila percobaan seperti ini kurang meyakinkan, sekedar info, sebuah unit penyimpan udara bertekanan tak menimbulkan bahaya besar seperti kebakaran bila meledak. Mereka hanya… akan meledak saja.
MDI nantinya akan mengeluarkan dua jenis mobil, yaseperti itu single energy & dual energy. Pd jenis pertama, kendaraan akan mengandalkan tenaga dr udara bertekanan saja. Jenis seperti ini memiliki kecepatan puncak 50 km/jam & cocok untuk digunakan di dalam kota tentunya tak memerlukan kecepatan tinggi. Sedangkan pd jenis kedua, mesinnya juga dapat digerakkan oleh bahan bakar lain seperti bensin, solar, alcohol, bio-fuel, & lain sebagainya. Konversi penggunaan bahan bakar seperti ini akan berlangsung secara otomatis ketika kecepatan diraih telah melewati 50 km/jam. Di Eropa, biaya dikeluarkan untuk operasional mobil seperti ini sangat minim. Pd jenis single energy, kendaraan seperti ini hanya memerlukan kurang dr satu Euro untuk beroperasi sejauh 100 kilometer, tepatnya 0,75 Euro. Sedangkan untuk mengisi ulang tangki udaranya, akan dilakukan di “SPBU-SPBU” telah disediakan nantinya. Untuk isi ulang ini, konsumen akan dikenakan 1,5 Euro. Pengisian dilakukan selama dua hingga tiga menit & bila tangki sudah penuh dapat mobil digunakan kembali untuk menempuh perjalanan sejauh 200 kilometer. Selain seperti itu mobil seperti ini juga dilengkapi dgn kompresor kecil bekerja dgn arus listrik 220V atau 380V & dapat mengisi ulang tangki udara hingga penuh hanya dalam waktu tiga hingga empat menit. Untuk interval penggantian pelumas, karena tak adanya pembakaran dalam mesin, pelumas hanya perlu diganti tiap 50.000 kilometer. Hebatnya lagi, gas buang dihasilkan dapat disalurkan & digunakan untuk air conditioner karena suhunya sangat rendah (sekitar 0-15 derajat di bawah nol). Mobil seperti ini juga nantinya tak akan memiliki panel indikator konvensional, melainkan sebuah layar komputer menunjukkan info kecepatan & putaran mesin. Sistem seperti ini juga nantinya akan dapat digunakan untuk sistem telepon GSM, GPS, emergency system, koneksi internet, voice recognitions, info lalu lintas, & lain-lain.
Model akan dikeluarkan ada tiga, yaseperti itu OneCAT di Eropa akan dihargai mulai dr 3.500 Euro, MiniCAT dihargai mulai dr 6.860 Euro (belum termasuk pajak), & CityCAT seharga 9.460 Euro (belum termasuk pajak).
Jadi, apakah kita sudah siap menggenggam masa depan?
Source: www.theaircar.com
Artikel seperti ini dipublikasikan tanggal 18 September 2011
we hope Review: MDI”s AIR CAR are solution for your problem.