Dasar Agronomi kacang hijau
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yg cukup penting di
Tanaman kacang hijau diduga berasal dari kawasan
1. lebih tahan terhadap kekeringan
2.
3. panen relative cepat, pada umur 55-60 hari
4. cara tanam & pengelolaan dilapangannya beserta perlakuan pasca panen relative mudah
5. kegagalan panen total relatif kecil
6. harga jual tinggi & stabil
7. dapat dikonsumsi langsung dgn pengolahan yg mudah
peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dgn cara memperbaiki kultur teknis petani, mendapatkan varietas-varietas yg produksinya tinggi & masak serempak, serat peningkatan usaha pengelolaan lepas panennya.
- Tujuan
Adapun tujuan pemberian pupuk NPK pada tanaman kacang hijau dalam mata kuliah Dasar Agronomi adalah : “ Agar kita dapat melihat bagaimana pengaruh pemberian dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.”
TINJAUAN PUSTAKA
- Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yg berumur pendek (±60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram, atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan tanaman ini diklasifikasikan sebagai berikut ini.
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermathophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyldonae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna Radiata atau Phaseolus Radiatus.
- Morfologi Tanaman Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dgn ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya.cabangnya menyamping pada batang utama, berbentuk bulat, & berbulu. Warna batang & cabangnya ada yg hijau ada yg ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) & letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua.
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang beserta batang, & dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berbentuk silendris dgn panjang antara 6-15 cm & biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau & setelah tua berwarna hitam atau cokelat. Setiap polong berisi 10-15 biji.
Biji kacang hijau lebih kecil disbanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap, beberapa ada yg berwarna kuning, cokelat, & hitam.
Tanaman kacang hijau berakar tunggang dgn akar cabang pada permukaan.
- Syarat Tumbuh
Kacang hijau merupakan tanaman tropis yg menghendaki suasana panas selama hidupnya. Tanaman ini dapat ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 m di atas permukaan laut. Tanaman kacang hijau dapat tumbuh di daerah yg curah hujannya rendah dgn memanfaatkan sisa-sisa kelembapan pada tanah bekas tanaman yg diairi
BAHAN METODE
- Bahan & Alat
1. Kacang hijau
2. Tanah
3. Pasir
4. Pupuk N, P, & K
5. Polybag 5 kg
6. Cangkul
7. Label
8. Furadan
9. Penggaris
10. Ember
- Cara Kerja
a) Siapkan alat & bahan yg di butuhkan, pilih benih yg sehat, buatlah media dgn campuran tanah & pasir dgn perbandingan 1:1 beserta pupuk kandang lalu masukkan ke dalam polybag berukuran ± 5 Kg.
b) Masukkan pupuk sesuai dgn dosis pemupukan ( 0, 50, 100, 150 gr) masing-masing dgn 1 , 2, 3 populasi benih dgn tiga kali pengulangan.
c) Lakukan penyiraman pagi & sore secukupnya.
- Pengamatan
parameter yg di amati pada praktikum ini adalah jumlah daun, tinggi tanaman, disaat berbunga, umur berbunga, jumlah polong, berat polong.
HASIL & PEMBAHASAN
- Hasil
- Pembahasan
Tanaman kacang-kacangan bisanya tidak tanggap terhadap pupuk nitrogen (N), terutama apabila ditanam di tanah yg subur & ada bakteri bintil akar yg aktif. Perihal ini disebabkan karena kacang-kacangan pada umumnya dapat mengikat N dari udara bebas dgn menggunakan bintil akar. Tetapi, pengikatan N ini mulai aktif pada waktu daun pertama muncul sehingga perlu di beri pupuk N buat digunakan selama bintil akar belum aktif mengikat N dari udara. Kebutuhan pupuk N ini sebanyak 10-25 kg/ha.
Tanah yg miskin fosfor (P) & kalium (K) memerlukan pemupukan lengkap dgn jumlah kira-kira sama dgn pupuk N tadi. Pupuk ini di berikan pada disaat tanam mengingat umur kacang hijau yg relative pendek.
Pemupukan tanaman kacang hijau dapat dilakukan dgn beberapa cara, diantaranya pupuk disebar & di campur dalam tanahdgn baik sebelum tanam atau pupuk diletakkan sedalam biji yg ditanam dgn jarak antara 3-5 cm dari biji tadi.
Penempatan pupuk dalam tanah dapat mempengaruhi perkecambahan benih, pertumbuhan tanaman, & efisiensi penggunaan pupuk oleh tanaman. Pemberian pupuk secara local pada sisi & bawah benih dgn jarak & kedalaman tertentumerupakan cara yg paling efisien dari pada diberikan dgn cara disebar. Perlu dijaga agar pupuk yg diberikan tidak kontak langsung dgn benih karena dapat mengakibatkan kerusakan benih & menghambat perkecambahan. Pemberian pupuk pada jalur tempat benih sedalam 5 cm kemudian ditutup dgn tanah sampai rata.
KESIMPULAN
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yg berumur pendek (±60 hari). Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dgn tanaman kacang-kacangan yg lain yaitu :
- lebih tahan terhadap kekeringan
- penen relative cepat, pada umur 55-60 hari
- cara tanam & pengelolaan dilapangannya beserta perlakuan pasca panen relative mudah
- kegagalan panen total relative kecil
- harga jual tinggi & stabil
- dapat dikonsumsi langsung dgn pengolahan yg mudah
Tanaman kacang-kacangan bisanya tidak tanggap terhadap pupuk nitrogen (N), terutama apabila ditanam di tanah yg subur & ada bakteri bintil akar yg aktif. Perihal ini disebabkan karena kacang-kacangan pada umumnya dapat mengikat N dari udara bebas dgn menggunakan bintil akar. Tetapi, pengikatan N ini mulai aktif pada waktu daun pertama muncul sehingga perlu di beri pupuk N buat digunakan selama bintil akar belum aktif mengikat N dari udara. Kebutuhan pupuk N ini sebanyak 10-25 kg/ha.
Tanah yg miskin fosfor (P) & kalium (K) memerlukan pemupukan lengkap dgn jumlah kira-kira sama dgn pupuk N tadi. Pupuk ini di berikan pada disaat tanam mengingat umur kacang hijau yg relative pendek.
we hope Dasar Agronomi kacang hijau are solution for your problem.
