Tehnik Pengukuran Produktivitas Kerja
Secara umum, menurut Drs. M Sinungan (2003:23) bahwa pengukuran produktivitas berarti perbandingan yg dapat dibedakan dalam tiga jenis yg berbeda :
Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dgn pelaksanaan secara historis dgn yg tidak menunjukan apakah pelaksanaan sekarang ini memuaskan, namun hanya mengetengahkan apakah menigkat atau berkurang beserta tingkatannya.
Perbandingan antara satu unit (perorangan tugas, seksi, proses) dgn lainnya. Pengukuran seperti ini menunjukan secara relative.
Perbandingan pelaksanaannya dgn targetnya, & inilah yg terbaik, penyebab memusatkan perhatian pada sasaran/tujuan.
Buat menyusun perbandingan-perbandingan ini perlulah mempertimbangkan tingkatan daftar susun & perbandingan pengukuran produktivitas.
Paling sedikit ada dua jenis perbandingan yg berbeda, yakni produktivitas total & produktivitas persial.
Dimana :
PT = Produktivitas Total
PP = Produktivitas Persial
HT = Hasil Total
HP = Hasil Persial
MT= Masukan Tota
Dimana :
Pt =Produktivitas Total (Total productivity)
L =Faktor masukan tenaga kerja
C =Faktor masukan modal (Capital input faktor)
R =Masukan bahan mentah & barang-barang yg dibeli
O =Faktor masukan baranng & jasa-jasa yg beraneka macam
Ot =Hasil total (total output)
Agar susunan produktivitasdari waktu ke waktu sebanding, setiap susunan daftar mesti disesuaikan dgn nilai waktu dasar yg menggunakan harga-harga paten. Oleh karena itu, melalui pengukuran produktivitas kita dapat menghitung tenaga kerja, modal beserta faktor-faktor produktivitas lainnya. Akibatnya produktivitas faktor total merupakan rata-rata tenaga kerja & produktivitas modal yg diukur.
we hope Tehnik Pengukuran Produktivitas Kerja are solution for your problem.