Pengertian Produktivitas Kerja
Suatu perusahaan yg ingin tumbuh & berkembang selalu berupaya meningkatkan produktivitas kerja sebagai sistem organisasi tersebut, termasuk sistem manajemen, sistem fungsional & sistem operasional. Bukan merupakan perihal yg baru apabila dikatakan bahwa yg dimaksud sengan produktivitas ialah terdapatnya korelasi “terbalik” antara masukan & luaran. Artinya, suatu sistem dapat dikatakan produktif apabila masukan yg diproses semakin sedikit buat menghasilkan luaran yg semakin besar. Tentu banyak cara yg digunakan buat mengukur tinggi rendahnya produktivitas suatu sistem.
Produktivitas sering pula dikaitkan dgn cara & sistem yg efisien, sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu & dgn demikian tidak diperlukan kerja lembur dgn segala implikasinya, terutama implikasi biaya. & kiranya jelas bahwa yg merupakan perihal yg logis & tepat apabila peningkatan produktivitas dijadikan salah satu sasaran jangka panjang perusahaan dalam langka pelaksanaan strateginya.
Produktivitas berasal dari kata “produktiv” artinya sesuatu yg mengandung potensi buat digali, sehingga produktivitas dapatlah dikatakan sesuatu proses kegitan yg terstruktur guna menggali potensi yg ada dalam sebuah komoditi/objek. Filosofi produktivitas sebenarnya dapat mengandung arti keinginan & usaha dari setiap manusia (individu atau kelompok) buat selalu meningkatkan mutu kehidupannya & penghidupannya.
Secara umum produktivitas diartikan atau dirumuskan sebagai perbandingan antara keluaran (output) dgn pemasukan (input), sedangkan menurut Ambar Teguh Sulistiani & Rosidah (2003:126) mengemukakan bahwa produktivitas adalah
“Menyangkut masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yg diperoleh didalam proses produksi, dalam perihal ini adalah efisiensi & efektivitas”.
Sedangkan menurut Malayu S.P Hasibuan (2003:126) produktivitas adalah :
“Perbandingan antara output (hasil) dgn input (masukan). Jika produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efesiensi (waktu,bahan,tenaga) & sistem kerja, teknik produksi & adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya”.
Dari beberapa pendapat tersebut diatas sebenernya produktivitas memiliki dua dimensi, pertama efektivitas yg mengarah kepada pencapaian buat kerja yg maksimal yaitu pencapaian target yg berkaitan dgn berkualitas, kuantitas, & waktu. Kedua yaitu efesiensi yg berkaitan dgn upaya membandingakan input dgn realisasi penggunaanya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.
Efesiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan input direncanakan dgn input sebenarnya. Apabila ternyata input yg sebenarnya digunakan semakin besar penghematannya, maka tingkat efesiensi semakin tinggi. Sedangkan efektivitas merupakan ukuran yg memberikan gambaran suatu target yg dicapai. Apabila kedua tersebut dikaitkan satu dgn yg lainnya, maka terjadinya peningkatan efektivitas tidak akan selalu menjamin meningkatnya efesiensi.
Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa produktivitas merupakan perbandingan antara keluaran beserta masukan beserta mengutarakan cara pemanfaatan baik terhadap sumbur-sumber dalam memproduksi suatu barang atau jasa.
we hope Pengertian Produktivitas Kerja are solution for your problem.