Jenis-jenis Motivasi
Dgn hanya mengetahui teori-teori tentang motivasi beserta memahami apa yg menjadi kebutuhan manusia tidaklah cukup, oleh karena itu dalam pelaksanaan motivasi pihak manajer mesti mengetahui jenis-jenis motivasi agar dapat diterapkan model motivasi mana yg cocok diterapkan oleh organisasi buat memotivasi pegawainya.
Jenis-jenis motivasi menurut Malayu S.P Hasibuan (2003:99), adalah sebagai berikut :
Motivasi positif (insentif positif)
Manajer memotivasi bawahannya dgn memberikan hadiah kepada mereka yg berprestasi baik. Dgn motivasi positif ini semangat kerja pegawai akan meningkat, karena manusia pada umumnya senang menerima yg baik-baik saja
Motivasi negatif (insentif negatif)
Manajer memotivasi bawahannya dgn memberikan hukumn kepada mereka yg kerjanya kurang baik (prestasi rendah). Dgn memotivasi ini semangat kerja dalam jangka waktu pendek akan meningkat, karena mereka takut dihukum, tapi dalam jangka waktu panjang dapat berakibat kurang baik.
Dalam praktek kedua jenis motivasi diatas sering digunakan manajer suatu perusahaan. Penggunaannya mesti tepat & seimbang, supaya dapat meningkatkan semangat kerja pegawai. Yg menjadi masalah adalah “kapan motivasi positif atau motivasi negatif” itu efektif merangsang gauarh kerja pegawai.
Motivasi positif efektif buat jangka panjang, sedangkan motivasi negatif buat jangka pendek saja. Tapi manajer mesti konsisten & adil dalam menetapkannya.
Jenis-jenis motivasi menurut Malayu S.P Hasibuan (2003:99), adalah sebagai berikut :
Motivasi positif (insentif positif)
Manajer memotivasi bawahannya dgn memberikan hadiah kepada mereka yg berprestasi baik. Dgn motivasi positif ini semangat kerja pegawai akan meningkat, karena manusia pada umumnya senang menerima yg baik-baik saja
Motivasi negatif (insentif negatif)
Manajer memotivasi bawahannya dgn memberikan hukumn kepada mereka yg kerjanya kurang baik (prestasi rendah). Dgn memotivasi ini semangat kerja dalam jangka waktu pendek akan meningkat, karena mereka takut dihukum, tapi dalam jangka waktu panjang dapat berakibat kurang baik.
Dalam praktek kedua jenis motivasi diatas sering digunakan manajer suatu perusahaan. Penggunaannya mesti tepat & seimbang, supaya dapat meningkatkan semangat kerja pegawai. Yg menjadi masalah adalah “kapan motivasi positif atau motivasi negatif” itu efektif merangsang gauarh kerja pegawai.
Motivasi positif efektif buat jangka panjang, sedangkan motivasi negatif buat jangka pendek saja. Tapi manajer mesti konsisten & adil dalam menetapkannya.
we hope Jenis-jenis Motivasi are solution for your problem.