Home »
ekonomi
»
proposal
»
skripsi
» PENGARUH KEBUTUHAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. X
PENGARUH KEBUTUHAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. X
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Di era perkembagan bebas disaat ini, pengusaha indonesia bukan lagi mesti bersaing.
Dgn para pengusaha DN namun tuk persaingan yg dihadapi lebih majemuk lagi. Kondisi tersebut ikut memicu tuk persaingan di sektor industri . suatu perusahaan umumnya didirikan bertujuan buat memperoleh kemampulabaan yg maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertankan & berkembang dgn baik dalam pencapaian tujuan perusahaan tersebut manajemen atau pimpinan perusahaan selalu dihadapkan pada berbagai masalah. Baik yg bersifat tekhnis, administratif maupun financial. Oleh karena itu pimpinan atau pihak manajemen perusahaan mesti mengambil keputusan yg rasional & dapat dipertanggung jawabkan & pengambil keputusan tersebut memerlukan gambaran yg jelas mengenai permasalahan yg dihadapi.
Salah satu masalah yg sering dihadapi oleh manajemen adalah masalah pembelanjaan. Fungsi pembelanjaan sangat penting, karena menyangkut seluruh kegiatan perusahaan yg berhubungan dgn usaha buat memperoleh dana & menggunakan dana tersebut Secara efektif & efisien. Buat setiap efektifitas yg dilakukan tersebut tentunya memerlukan pembiayaan yg dikeluarkan dari sumber permodalan, baik berupa modal kerja maupun modal investasi. Modal kerja yg tidak mencukupi akan membuat perusahaan tidak dapat menjalankan aktivitas perusahaan secara optimal & jika modal kerja yg tersedia berlebihan, perihal ini mengakibatkan penggunaan modal kerja tidak produktif. Perihal ini berarti bahwa setiap perusahaan mesti mampu memanfaatkan modal kerja secara optimal sesuai kebutuhan dalam menjalankan aktifitasnya.
Bambang Riyanto (1984 : 3) memberikan suatu batasan mengenai pembelanjaan : “Pembelanjaan dalam artian luas meliputi semua aktivitas perusahaan dalam usaha mendapatkan dana yg dibutuhkan & usaha buat menggunakan dana tersebut secara efisien.”
Sedangkan modal diartikan oleh Alex S. Nitisemito (1983 : 30)
Modal adalah elemen – elemen dalam aktifa suatu neraca yg berupa uang kas, bahan baku, mesin, gedung & sebagainya. Sedangkan sumber dana modal adalah apa yg dapat dilihat dalam pasiva suatu neraca yaitu : hutang lancar, hutang jangka panjang & modal sendiri”
Pengertian diatas dapat dikatakan bahwa modal yg menunjukkan bentuknya disebut modal aktif & berdasarkan fungsi bekerjanya aktiva dalam perusahaan, modal aktiva dibedakan dalam dua bentuk yaitu :
- modal kerja (Working Capital Assets)
- modal tetap (Fixed Capital Assets)
dalam penulisan ini konsep modal kerja yg digunakan adalah konsep modal kotor (Gross Working Capital) yaitu jumlah keseluruhan aktiva lancar. Mengingat akan pentingnya modal kerja bagi suatu perusahaan dalam menjalankan operasionalnya, maka perlu dievaluasi kebutuhan modal kerja perusahaan tersebut buat mengetahui pengelolaan modal kerja terhadap kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuntungan perusahaan yg terdiri dari neraca & laporan laba/rugi. Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengemukakan judul “ PENGARUH KEBUTUHAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. X”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut, yaitu :
- Bagaimana pengaruh modal kerja pada PT. X ?
- Bagaimana tingkat kinerja perusahaan pada PT. X ?
- Apakah ada pengaruh kebutuhan modal kerja terhadap kinerja perusahaan pada PT. X ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dgn tujuan sebagai berikut :
- Buat mengetahui bagaimana kebutuhan modal kerja pada PT. X.
- Buat mengetahui bagaimana tingkatkinerja perusahaan pada PT. X.
- Buat megetahui apakah ada pengaruh kebutuhan modal kerja terhadap perusahaan pada PT. X.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian yg dilakukan diharapkan dapat berguna bagi semua pihak. Terutama bagi pihak yg memiliki kepentingan langsung dalam permasalahan yg dikaji dalam penelitian ini. Adapun hasilnya kiranya dapat berguna bagi :
- Penulis :
Sebagai sarana penambah wawasan ilmu pengatahuan dibidang menejemen keuangan & pula sebagai bahan pembanding antara teori yg pernah diperoleh selama mengikuti perkuliahan dgn di lapangan.
- Perusahaan :
Sebagai acuan pimpinan & manajemen perusahaan bila kemudian hari mengambil keputusan terhadap masalah yg penulis teliti.
- Pihak lain :
Penelitian ini berguna sebagai wahana pembelajaran terutama bagi para mahasiswa sebagai dasar pembanding dalam rangka melakukan penelitian lebih lanjut pada bidang ini, beserta bagi pihak yg memerlukan referensi yg terkait dgn isi skripsi ini, baik itu sebagai bahan bacaan atau sebagai literatur.
E. Kerangka Pemikiran
Tujuan didirikanya perusahaan pada umumnya adalah buat memperoleh laba usaha yg sebesar – besarnya. Laba merupakan keuntungan yg akan didapat oleh perusahaan sebagai hasil usahanya.
Dalam kondisi semakin besar modal kerja,semakin kecil resiko yg dihadapi perusahaan. Dgn artian lisan semakin besar modal kerja, semakin likiud perusahan ( Bustanul Arifin ,SE 2001 : 124 )
Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar pula laba yg akan diperoleh perusahan & besar kecilnya laba yg diperoleh tergantung dari sebagai jumlah aktiva lancar ( Modal kerja kuantitatif ) yg dimiliki perusahan buat membiayai operasi perusahaannya tanpa menggangu likuiditasnya.
Kerangka pemikiran diatas dapat penulis gambarkan sebagai berikut :
Modal Kerja
Modal kerja
Bersih
Modal Kerja Kotor
Operasi Perusahaan
Laba / Rugi
Perusaan
F. Hipotesis
Berawal dari sebuah kerangka pemikiran diatas, digunakan hipotesis sebagai dugaan sementara bahwa terdapat pengaruh yg signifikan antara perubahan kebutuhan modal kerja terhadap kinerja perusahaan pada PT. X.
G. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini adalah pada PT. XX
H. Metode Penelitian
Penelitian yg penulis lakukan menurut Hadari Nawawi(1993:63) dikatagorikan dgn menggunakan metode deskriptif & metode verifikatif. Metode deskriptif adalah penelitian yg dimaksudkan buat memberi gambaran & menerangkan keadaan perusahaan pada masa lalu yg digambarkan melalui laporan keuangan, sedangakan metode verifikatif adalah metode yg dapat menguji kebenaran dari hasil hipotesis yg terjadi antara kedua variabel yg nantinya akan menghasilkan kesimpulan.
I. Jenis & Sumber Data
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan dua macam jenis & sumber data, yaitu :
- Data primer
Merupakan data yg didapat atau dikumpulkan langsung dgn melakukan penelitian dgn objek yaitu mempelajari & menganalisis dokumen-dokumen beserta catatan-catatan perusahaan yg berkaitan dgn topic & permasalahan penelitian.
- Data sekunder
Merupakan data yg didapat atau dikumpulkan melalui studi literatur atau studi kepustakaan dgn cara meneliti, mengkaji, mempelajari beserta menelaah literatur & informasi yg berhubungan dgn penulisan ini.
J. Metode Analisis Data
Buat menganalisis data & uji hipotesis dalam penelitian ini penulis menggunakan metode-metode sebagai berikut :
- Analisis korelasi
Buat mengukur besarnya pengaruh X terhadap varibel Y dgn rumus :
r = nxy – (x) (y) _____
√ { nx² - (x²) } { ny² - (y²)}
Keterangan :
r = Koefisien korelasi produk moment.
n = Jumlah Sampel berdasarkan tahun analisa
x & y = masing-masing variabel yg dihitung (dimana variabel X adalah rentabilitas dan variabel Y adalah kinerja keuangan).
Nilai rs akan begerak antara antara –1 ≤ r ≤ 1
- Jika rs = 0 maka tidak ada hubungan antara variabel X & variabel Y
- Jika rs =1 maka hubungan antara variabel X & variabel Y adalah sempurna & positif, artinya kedua variabel mempunyai keterkaitan yg sangat erat.
- Jika rs = -1 maka hubungan antara variabel X & variabel Y adalah sempurna & negatif, artinya apabila salah satu variabel dinaikkan maka akan berakibat penurunan terhadap variabel lainnya.
Penentuan kuat lemahnya koefisien korelasi tersebut adalah :
- Besarnya Nilai (r)Interprestasi<>0,20 - 0,390,40 – 0,590,60 – 0,790,80 – 1,00Tidak eratKurang eratCukup eratEratSangat erat
2. Analisis Regresi
Penentuan bentuk persamaan yg sesuai guna meramal rata-rata Y melaui X tertentu atau rata-rata X melalui Y tertentu beserta menduga selisih kesalahan. Dapat digunakan rumus sebagai berikut:
Y = a + bx
Dimana :
b = nxy – (x) (y)
(x²) (y²)
a = y – b (x)
n
Keterangan :
Y = variabel terikat (kinerja keuangan)
a = parameter konstanta
b = lereng garis yg berkaitan dgn variabel X,
n = jumlah data
X= variabel bebas (rentabilitas)
3. Koefisien Determinan
Adapun buat mengukur besarnya pengaruh X (variabel bebas) terhadap Y (variabel terikat) digunakan analisa koefisien determinan :
- KD = r² . 100%
Keterangan :
KD = Koefisien Determinan
r = Koefisien Korelasi
K. Rancangan Uji Hipotesis
- Hipotesis Statistik
Ho: ρ = 0, artinya ada hubungan antara kenaikan rentabilitas dgn kinerja keuangan.
Hi: ρ ≠ 0, artinya tidak ada hubungan antara kenaikan rentabilitas dgn kinerja keuangan.
- Penentuan Nilai t hitung & t table
t hitung = r √ n-2__
√ 1 - r²
Keterangan :
α = 5% atau = 0.05
t table = α / 2 (n – 2)
- Kriteria Uji Hipotesis
a. Jika t hitung ≤ t table, maka Ho diterima.
Artinya, tidak terdapat hubungan yg erat antara rentabilitas dgn kinerja keuangan perusahaan.
b.jika t hitung > t table, maka Ho ditolak
Artinya, terdapat hubungan yg erat antara rentabilitas dgn kinerja keuangan perusahaan.
L. Langkah-langkah Penelitian
Langkah-langkah yg akan ditempuh dalam penelitian ini adalah :
- Membuat proposal
- Membuat instrumen penelitian
- Melakukan observasi
- Mencari data
- Melakukan pengolahan data
- Membuat kesimpulan
M. Penutup.
Demikian proposal penelitian ini diajukan buat menjadi bahan pertimbangan & kerjasama dgn pihak yg dimaksud dalam penelitian ini, sekaligus sebagai bahan acuan buat melakukan penelitian yg akan dilakukan oleh penulis buat memenuhi syarat kelulusan jenjang pendidikan S1, di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten.
we hope PENGARUH KEBUTUHAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. X are solution for your problem.