Home »
ekonomi
»
FISIP
»
makalah
»
paper
»
proposal
» Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pemasangan Sambungan Baru Listrik (PSB) di Kantor PLN Cabang Serang
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pemasangan Sambungan Baru Listrik (PSB) di Kantor PLN Cabang Serang
1. Judul
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pemasangan Sambungan Baru Listrik (PSB) di Kantor PLN Cabang Serang.
2. Latar Belakang
PT. PLN yg berstatus Persero Tertutup merupakan Ba& Usaha yg bergerak dalam bidang penyediaan tenaga listrik. Penyediaan tenaga listrik tersebut meliputi kegiatan pembangkitan, penyaluran, & distribusi beserta melakukan perencanaan & pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik beserta pengembangan penyediaan listrik sesuai perundang-undangan yg berlaku. Landasan hukumnya yakni PP. RI No. 23 Tahun 1994_ Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN No. KEP_033 / M_ PBUMN /1998; Keputusan Menteri Keuangan RI No. 108 / KMK.05 / 2001; & Keputusan Menteri Keuangan RI No.406/ KMK_05 / 2001 /_Anggaran Dasar PT. PLN (Persero).
Menurut catatan & data yg ada, dilihat dari kenaikan jumlah pelanggan & kapasitas pembangkitnya, sejak 30 tahun terakhir PLN berkembang sangat pesat. Setelah melewati masa krisis dari 1998 sampai 2003, kedepannya PLN kembali tumbuh & berkembang sesuai tuntutan & dinamika masyarakat. Memang, disaat ini energi listrik merupakan satu-satunya energi paling banyak pemakainya. Ia merupakan energi yg makin menempati peran (paling) penting dalam kehidupan. Oleh karena itu, usaha penyediaan energi listrik berkembang sejajar dgn laju pertumbuhan yg tinggi terutama di Negara berkembang, termasuk Indonesia. Dari awal 1970-an sampai akhir 1990-an (disaat terjadi krisis moneter), kapasitas & penjualan tenaga listrik dari PLN tumbuh rata-rata 15,6 persen pertahun. Lalu, sudah sejauh mana peran PLN dalam mendorong kebutuhan & peran energi listrik buat kehidupan yg lebih baik? Jawabannya, mungkin bisa kita rasakan padaa masing-masing individu terutama mereka yg menjadi pelanggan PLN. PT. PLN sebagai bagian dari pelayanan pemerintah terhadap public buat terus berkarya dalam memberikan pelayanan yg terbaiknya. Buat itu, pelayanan terbaik mesti tetap diupayakan.
Secara kelembagaan, PLN telah mencoba memberikan pelayanan yg berbasis profesionalme. Sistem pelayanan yg lebih baik dirancang dgn menggunakan teknologi informasi. Petugasnyapun dipersiapkan agar mampu memberikan pelayanan yg terbaik. Namun tampaknya konsep tersebut baru sebatas wacana. Sebab, kondisi yg kontradikif dapat dijumpai dibeberapa kantor pelayanan PLN yg sangat jauh dari kesan profesionalisme.
Terlepas dari kekurangan & kelebihan yg dimiliki PLN sebagai penyuplai energi listrik satu-satunya, kita masih merasakan berbagai bentuk ketidakpuasan sebagai pelanggan. Keluhan-keluhan pelanggan terhadap pelayanan yg diberikan PLN diantaranya: biaya rekening listrik yg membengkak, pencatatan meteran yg asal tebak,pemadaman listrik secara sepihak, perbaikan kerusakan yg lamban, penanganan gangguan listrik yg kurang cepat,pemasangan listrik tidak sesuai dgn pesanan, & lain-lain. Masalah pasang baru listrik, disaat ini bukanlah perihal yg sulit. Asal prosedur yg disyaratkan dipenuhi maka pasang baru pun akan segera diproses dgn waktu yg relatif cepat & biaya yg terjangkau. Namun, pelaksanaannya cenderung lamban & memakan biaya yg lumayan mahal. Sebagai konsumen, masyarakat belum menikmati pelayanan seperti yg diharapkan, . padahal, masyarakat senantiasa membayar tagihan listrik sebagai bentuk tanggung jawab. Bahkan, PLN pun akan mudah memberikan sanksi seperti denda & pemutusan sambungan listrik kepada konsumen jika konsumen terlambat membayar tagihan listrik.
Dari uraian diatas maka penulis tertarik buat meneliti tentang Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Dalam Bidang Pemasangan Sambungan Baru (PSB) Di Kantor PLN Serang.
3. Batasan Masalah
Batasan masalah adalah penekanan terhadap point masalah yg akan diteliti, & merupakan suatu upaya buat membuat asumsi berdasarkan pengamatan pada lokus penelitian, kemudian buat mengidentifikasikan faktor yg mempengaruhi kondisi didalamnya.
Sebagaimana dikemukakan dimuka, peneliti menyadari bahwa ada banyak faktor yg mempengaruhi munculnya permasalahan tersebut. Oleh karenanya, penulis akan membatasi ruang lingkup kajian dgn memfokuskan perhatian (obyek) pada upaya buat mengukur indeks kepuasan masyarakat Terhadap Pelayanan Pemasangan Sambungan Baru Listrik. & lokus dalam penelitian ini bertempat di Kantor PLN Cabang Serang.
4. Rumusan Masalah
1) Bagaimana kualitas pelayanan yg diberikan oleh Kantor PLN Cabang Serang dalam perihal Pemasangan Sambungan Baru Listrik ?
2) Seberapa besar indeks kepuasan masyarakat terhadap pemasangan baru listrik di kantor PLN cabang Serang?
3) Faktor-faktor apa saja yg menyebabkan lambannya proses pemasangan sambungan baru listrik di kantor PLN Cabang Serang?
we hope Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pemasangan Sambungan Baru Listrik (PSB) di Kantor PLN Cabang Serang are solution for your problem.