Letusan Gunung Kelud Tidak Bisa Diprediksi
Letusan gunung kelud sebenarnya sudah terjadi beberapa kali, setiap letusan sulit untuk diprediksi kedatanganya. Hampir sama dengan Gunung Sinabung yang sampai saat ini masih erupsi. Erupsi gunung kelud selalu tergolong besar, seperti kali ini zona steril yang ditetapkan pemerintah hingga 10 KM.
Biasanya erupsi gunung kelut tidak berlangsung lama, harapan kita letusan kali ini juga begitu kiranya. Akibat dari letusan ini diperkirakan 200 ribu warga harus mengungsi, dan beberapa bandara harus ditutup seperti; Adi Sucipto Yogyakarta dan Juanda Surabaya. Penerbangan dari dan ke Jawa Timur dipastikan tidak ada pada hari ini.
Masyarakat di pengungsian saat ini sangat membutuhkan bantuan, terutama masker dan pos kesehatan. Sedangkan untuk kebutuhan konsumsi pangan hingga saat ini belum ada hambatan.
Berikut ini sejarah letusan gunung kelud:
Biasanya erupsi gunung kelut tidak berlangsung lama, harapan kita letusan kali ini juga begitu kiranya. Akibat dari letusan ini diperkirakan 200 ribu warga harus mengungsi, dan beberapa bandara harus ditutup seperti; Adi Sucipto Yogyakarta dan Juanda Surabaya. Penerbangan dari dan ke Jawa Timur dipastikan tidak ada pada hari ini.
Masyarakat di pengungsian saat ini sangat membutuhkan bantuan, terutama masker dan pos kesehatan. Sedangkan untuk kebutuhan konsumsi pangan hingga saat ini belum ada hambatan.
Berikut ini sejarah letusan gunung kelud:
- Diperkirakan gunung kelud pernah meletus 1000 tahun yang lalu
- Selanjutnya gunung kelud erupsi pada tahun 1901
- 18 tahun kemudian yakni pada tahun 1919 Gunung kelud kembali erupsi
- 1951 juga terjadi erupsi
- Letusan berikutnya di tahun 1966
- Erupsi gunung kelud Kediri jawa timur tahun 1990
- Dan terakhir sebelum letusan tahun ini terjadi di tahun 2007 yang lalu.
Itulah sejarah letusan gunung kelud yang bisa dilihat di kantor PVMBG.
Di awal tahun ini negeri ini dilanda banyak bencana Gunung meletus (Sinabung dan Kelud) ditambah lagi banjir yang melanda beberapa kota. Semoga badai segera berlalu, dan negeri ini kembali aman dan sejahtera.