TIPS & TRIK: EKSEKUSI MOBIL BEKAS
Sebuah mobil, bagi kebanyakan orang merupakan “kaki” menopang kegiatan sehari-hari. Ke kantor, kuliah, rekreasi bersama keluarga, bahkan ke pasar, adalah hal jamak dilakukan oleh para pemilik mobil dalam mendayagunakan kendaraan miliknya. Hal seperti ini membuat mobil menjadi sebuah kebutuhan primer. Untuk mereka memiliki keuangan cukup untuk membeli mobil baru, memiliki sebuah mobil adalah hal mudah. Namun bagi mereka memiliki bujet terbatas, mobil bekas adalah pilihan mutlak. Aku sendiri pun begitu. Namun adakalanya kita ragu untuk membeli sebuah unit mobil bekas karena kurang paham bagaimana menilai mana mobil bekas masih layak pakai & mana layak buang. ...
Dalam artikel ini, aku akan mencoba berbagi sedikit tips untuk memilih mobil bekas idaman akan aku bagi dalam empat bagian jamak menjadi indikator utama baik-buruknya mobil bekas: Mesin, bodi, kaki-kaki, & keabsahan surat-surat.
MESIN
Untuk mengetahui mesin masih layak pakai tak cukup dgn melihat fisiknya saja. Ingat, jumlah kilometer tertera di odometer bukanlah jaminan mobil layak pakai!
Pertama, kita bisa lihat bagian blok mesin, apakah basah oleh oli atau tidak. Jangan pilih mesin belepotan oleh oli. Lalu, kita bisa buka lubang pengisian oli. Coba masukkan telunjuk kita (tentunya mesin dalam keadaan mati) & raba bagian dalam cover klep. Bila ada kerak atau gumpalan oli, berarti kita harus siap-siap dana reparasi mesin. Lihat juga apakah ada asap keluar dr lubang pengisian oli tersebut. Mesin baik tak mengeluarkan asap.
Soal asap, baik mesin diesel atau bensin, sama-sama jangan sampai muncul asap putih di knalpot. Hal seperti ini menandakan oli ikut terbakar, dikarenakan ring piston atau sil klep sudah aus. Mesin bensin harus bersih dr asap, sedangkan mesin diesel baik mengeluarkan asap berwarna abu-abu gelap tak terlalu tebal. Khusus untuk mesin diesel, lihat selang pernapasan mesin. Jangan sampai ada asap keluar secara berlebihan atau bahkan oli menetes keluar.
Selanjutnya dengarkan mesin dalam keadaan hidup. Bila ada bunyi ketukan tak seirama atau mengikuti putran mesin, berarti kemungkinan metal jalan ataupun duduk sudah aus. Ketukan nyaring dr bagian atas (klep) bisa juga menandakan bahwa pompa oli sudah lemah sehingga oli telat naik.
Jangan sungkan untuk melirik kolong mobil. Coba longok bagian persambungan mesin dgn girboks, jangan pilih ada rembesan oli karena seperti ini menandakan ausnya sil kruk as. Longok juga bagian bawah-depan mesin, jangan sampai ada rembesan oli juga disitu.
BODI
Untuk tahu apakah mobil pernah tabrakan atau tidak, kita bisa lihat & raba tulang penyangga radiator. Mobil sudah pernah tabrakan pasti memiliki cacat di bagian ini. Bisa juga lihat bodi bagian dalamnya, sisi kiri & kanan. Sebagus-bagusnya reparasi dilakukan pasca mobil tabrakan, pasti ada bagian tak simetris. Trik lainnya adalah dgn menggunakan magnet untuk mengetahui tebal-tipisnya dempul. Magnet akan sulit menempel pd bodi dgn dempul tebal. Cara lain adalah dgn mengetuk bodi mobil. Semakin tipis dempulnya, semakin nyaring bunyi ketukan.
Warna juga bisa menjadi indikator. Di bawah sinar matahari, perbedaan warna dapat terlihat dgn jelas. Warna lebih “segar” di satu bagian bodi daripd bagian lain bisa jadi tkita bahwa disitulah tempat mobil pernah tertumbuk.
Untuk mobil dgn sasis, coba ketuk sasis dr depan sampai belakang. Suaranya harus sama. Indera peraba juga dapat diandalkan dalam mengeksekusi sasis, biasanya bekas las-lasan akan terdeteksi karena bagian seperti itu lebih tebal. Bisa juga dgn cara menjalankan kendaraan. Lihat apakah mobil “lari anjing”, yaseperti itu mobil berjalan lurus namun bodi terlihat seperti berbelok. Jangan pilih mobil dgn kasus ini.
KAKI-KAKI
Coba dongkrak mobil & pegang ban di bagian atas & bawah lalu goyangkan. Bila bergoyang, berarti tie-rod sudah minta diganti. Cara lain lebih mudah adalah dgn menjalankan mobil di jalan bergelombang. Suara-suara seperti “klek..” & “duk..” merupakan pertkita kita akan keluar uang untuk mengganti perangkat bawah mobil bekas pilihan anda.
SURAT-SURAT
Bila kita sudah merasa sreg dgn kondisi mesin, bodi, & kaki-kaki, saatnya kita periksa keabsahan surat-surat kendaraan. Cek nomor mesin & nomor rangka. Harus cocok antara tertera di STNK dgn tergrafir di mesin & rangka mobil. Cek juga BPKB-nya. Semua data harus cocok dgn keadaan mobil & data di STNK. Bila kita tak yakin, kita bisa meminta melakukan cek fisik di tempat telah ditentukan, seperti di POLDA Metro Jaya.
Baiklah, semoga tips-tips di atas bermanfaat untuk anda. Patut dicatat, tips-tips di atas adalah umum dilakukan saat mengecek calon mobil idaman. Pd praktiknya kadang kita harus lebih jeli lagi untuk mendapat mobil bekas baik. Selamat berburu!
we hope TIPS & TRIK: EKSEKUSI MOBIL BEKAS are solution for your problem.