Merakit Instalasi Pemurni Air
Merakit Instalasi Pemurni Air
Makhluk hidup, khususnya manusia, tidak akan mampu bertahan tanpa air. Karena air merupakan salah satu elemen dasar kehidupan selain tanah, udara, & api (cahaya). Air menjadi barang sangat berharga pada musim kemarau. Oleh penyebab itu, orang berani membayar berapa pun buat air, walau harga per liter air lebih maperihal dari bensin.
Prinsip pemurnian air yg ada disaat ini secara teoritis tidak banyak berbeda dgn apa yg telah dilakukan masyarakat zaman dulu seperti menggunakan pasir, ijuk, & tawas. Namun, dgn perkembangan teknologi, instalasi dapat dikemas menjadi lebih sederhana & praktis (bisa digantung di tembok) dgn kemampuan pemisahan lebih baik.
Pemurnian air dimulai dari mencari sumber air baku yg layak. Sumber air baku bisa diperoleh dari sumur, mata air, sungai (di bagian hulu), atau air PAM, dgn tampak fisik tidak berbau, tidak berwarna, & tidak berasa. Makin baik mutu air baku, makin ringan beban kerja sistem.
Artinya, umur sistem akan lebih lama. Sebaiknya, air baku sebelum dimurnikan diperiksa pH-nya terlebih dahulu dgn menggunakan kertas pH. Perihal ini dilakukan buat memprediksi kolom mana yg bebannya akan lebih berat.
Buat memurnikan, air baku dipompakan ke dalam kolom. Pompa yg digunakan tidak perlu dgn pompa dgn tekanan tinggi. Terkadang, kalau air PAM lancar atau ada bak penampung air yg letaknya lebih tinggi, air & keran bila langsung di alirkan ke kolom. Usahakan menggunakan laju alir selambat mungkin agar proses pemisahan sempurna.
Tahap pemurnian berikutnya adalah pemisahan molekul-molekul yg bermuatan (positif & negatif), berturut-turut dgn menggunakan resin penukar kation & resin menukar anion. Pada kedua tahap ini, ion-ion logam, nonlogam, & protein dipisahkan.
Tergantung Keperluan
Buat mengetahui kualitas air maka bisa dilihat dari alat ukur hantaran atau hambatan & pH larutan. Bila hambatan besar (lebih besar dari 18,3 Megaohm cm) & pH netral, maka kualitas air setara dgn aquabides dgn tingkat kemurnian 99,99 persen. Selayaknya tiap-tiap rumah sakit di Indonesia, khusus buat keperluan operasi, memiliki instalasi pemurni air jenis ini agar tidak ada pasien terjangkit penyakit lain gara-gara air.
Buat keperluan rumah tangga, air dgn hambatan sampai 5 Megaohm cm masih layak dipakai. Di sini air mengandung masih dalam jumlah kecil mineral misalnya kalsium, magnesium, natrium, kalium, silikon, klorida, sulfat, atau karbonat. Namun perlu diperiksa agar kadar mineral tidak melebihi 130 mg/I. Buat daerah Bandung & sekitarnya, Laboratorium Kimia Analitik ITB bisa membantu mengidentifikasi jenis & kadar logam yg terlarut dalam air.
Perawatan
Sebaliknya, jika sumber air & daerah rawa yg relatif lebih asam, maka beban resin penukar menukar anion lebih berat. Kesemuanya bisa diperiksa dgn mudah dgn menggunakan kertas pH atau daya hantar larutan.
Jika harga pH mendekati harga limit jenuh resin, maka resin tidak bisa dipakai. Namun, resin masih bisa diregenerasi/dipakai ulang. Caranya adalah dgn mencucinya seperti cara mengaktifkan resin di atas.
Keuntungan lain dari penggunaan sistem pemurni air ini adalah penghematan waktu & energi, karena tidak perlu lagi merebusnya. Buat keluarga yg terpaksa mesti diet garam/mineral karena penyakit jantung atau ginjal misalnya, maka sistem pemurnian air di atas bisa membantu.
Makhluk hidup, khususnya manusia, tidak akan mampu bertahan tanpa air. Karena air merupakan salah satu elemen dasar kehidupan selain tanah, udara, & api (cahaya). Air menjadi barang sangat berharga pada musim kemarau. Oleh penyebab itu, orang berani membayar berapa pun buat air, walau harga per liter air lebih maperihal dari bensin.
Prinsip pemurnian air yg ada disaat ini secara teoritis tidak banyak berbeda dgn apa yg telah dilakukan masyarakat zaman dulu seperti menggunakan pasir, ijuk, & tawas. Namun, dgn perkembangan teknologi, instalasi dapat dikemas menjadi lebih sederhana & praktis (bisa digantung di tembok) dgn kemampuan pemisahan lebih baik.
Pemurnian air dimulai dari mencari sumber air baku yg layak. Sumber air baku bisa diperoleh dari sumur, mata air, sungai (di bagian hulu), atau air PAM, dgn tampak fisik tidak berbau, tidak berwarna, & tidak berasa. Makin baik mutu air baku, makin ringan beban kerja sistem.
Artinya, umur sistem akan lebih lama. Sebaiknya, air baku sebelum dimurnikan diperiksa pH-nya terlebih dahulu dgn menggunakan kertas pH. Perihal ini dilakukan buat memprediksi kolom mana yg bebannya akan lebih berat.
Buat memurnikan, air baku dipompakan ke dalam kolom. Pompa yg digunakan tidak perlu dgn pompa dgn tekanan tinggi. Terkadang, kalau air PAM lancar atau ada bak penampung air yg letaknya lebih tinggi, air & keran bila langsung di alirkan ke kolom. Usahakan menggunakan laju alir selambat mungkin agar proses pemisahan sempurna.
Tahap pemurnian berikutnya adalah pemisahan molekul-molekul yg bermuatan (positif & negatif), berturut-turut dgn menggunakan resin penukar kation & resin menukar anion. Pada kedua tahap ini, ion-ion logam, nonlogam, & protein dipisahkan.
Tergantung Keperluan
Buat mengetahui kualitas air maka bisa dilihat dari alat ukur hantaran atau hambatan & pH larutan. Bila hambatan besar (lebih besar dari 18,3 Megaohm cm) & pH netral, maka kualitas air setara dgn aquabides dgn tingkat kemurnian 99,99 persen. Selayaknya tiap-tiap rumah sakit di Indonesia, khusus buat keperluan operasi, memiliki instalasi pemurni air jenis ini agar tidak ada pasien terjangkit penyakit lain gara-gara air.
Buat keperluan rumah tangga, air dgn hambatan sampai 5 Megaohm cm masih layak dipakai. Di sini air mengandung masih dalam jumlah kecil mineral misalnya kalsium, magnesium, natrium, kalium, silikon, klorida, sulfat, atau karbonat. Namun perlu diperiksa agar kadar mineral tidak melebihi 130 mg/I. Buat daerah Bandung & sekitarnya, Laboratorium Kimia Analitik ITB bisa membantu mengidentifikasi jenis & kadar logam yg terlarut dalam air.
Perawatan
Sebaliknya, jika sumber air & daerah rawa yg relatif lebih asam, maka beban resin penukar menukar anion lebih berat. Kesemuanya bisa diperiksa dgn mudah dgn menggunakan kertas pH atau daya hantar larutan.
Jika harga pH mendekati harga limit jenuh resin, maka resin tidak bisa dipakai. Namun, resin masih bisa diregenerasi/dipakai ulang. Caranya adalah dgn mencucinya seperti cara mengaktifkan resin di atas.
Keuntungan lain dari penggunaan sistem pemurni air ini adalah penghematan waktu & energi, karena tidak perlu lagi merebusnya. Buat keluarga yg terpaksa mesti diet garam/mineral karena penyakit jantung atau ginjal misalnya, maka sistem pemurnian air di atas bisa membantu.
we hope Merakit Instalasi Pemurni Air are solution for your problem.