PEMBELAJARAN MORFOFONEMIK DGN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI

PEMBELAJARAN MORFOFONEMIK DGN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS 2 SMU BAYAH TAHUN PELAJARAN 2005/2006

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pengajaran Bahasa & Sastra Indonesia dewasa ini belum menampakkan hasil yg memuaskan. Perihal ini terbukti dari seringnya terungkap dalam berbagai media cetak tentang rendahnya mutu pengajaran bahasa Indonesia.

Kegagalan & keberhasilan pengajaran di sekolah-sekolah tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktomya adalah faktor tujuan. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia mesti diarahkan pada aspek-aspek keterampilan berbahasa. Aspek-aspek keterampilan berbahasa tersebut meliputi keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca & keterampilan menulis.

Berbicara mengenai aspek-aspek keterampilan berbahasa, maka pembicaraan tersebut tidak lepas dari tujuan pengajaran bahasa secara umum. Oleh karena itu, tujuan pengajaran bahasa Indonesia tidak semata-mata mengajarkan siswa agar menguasai ilmu bahasa, akan tapi mesti diajarkan bagaimana seorang siswa terampil berbahasa. Dgn demikian, berbahasa berarti belajar kemampuan siswa dalam berkomunikasi dgn bahasa Indonesia lisan maupun tulisan (Tarigan, 1995:32).

Berdasarkan hasil pengarnatan penulis, ada beberapa perihal yg diamanatkan dalam kuriikulum, yakni perbandingan bobot pembelajaran bahasa & sastra sebaiknya seimbang & dapat disajikan secara terpadu, misalnya wacana sastra dapat sekaligus dipakai sebagai bahan pembelajaran bahasa (Depdikbud, 1994:3). Perihal itu membuktikan bahwa pembelajaran Bahasa & Sastra Indonesia bukanlah suatu pembelajaran yg mesti diajarkan terpisah-pisah, tapi suatu pembelajaran yg terpadu.

Seorang guru bahasa Indonesia mempunyai tanggung jawab ganda, yaitu membina kemampuan menyampaikan & menerima pesan baik lisan maupun tulisan. Sementara itu, bentuk aktivitas lain yg terlihat dalam proses belajar, akhimya akan terkait dgn mengembangkan kemampuan menulis. Perihal itu sesuai dgn pendapat Rahmanto (1988:111) yg menyatakan, bahwa dalam proses belajar bahasa & sastra, akhimya terkait juga dgn mengembangkan kemampuan menulis ekspresif & kreatif

Tulisan yg baik menuntut suatu penyajian pokok persoalan yg jelas, pengungkapan ide-ide secara teratur, & pola pembentukan kata sebagai dasar menyusun kalimat yg baik. Tulisan tersebut akan baik jika pemahaman terhadap morfofonemiknya baik. Dgn demikian, buat latihan menulis, hendaknya memahaini pola pembentukan kata terlebih dahulu melalul morfofonemik.

Morfofonemik merupakan proses berubahnya fonem menjadi fonem lain sesuai dgn fonem awal atau fonem yg mendahuluinya. Perubahan fonem itu sesuai dgn fonem bentuk dasar yg dilekatinya & perubahan morfofonemik memegang peranan penting dalam proses pembentukan kalimat yg baik, terutama dalam pembentukan kata tulis.

Telaah morfofonemik dalam sebuah wacana dimaksudkan buat mengetahul apakah proses pembentukan kata yg dibuat para siswa sudah sesuai dengan ketentuan atau belum. Oleh karena itu, telaah ini memiliki peranan penting dalam rangka meningkatkan keterampilan berbahasa, sehingga dgn kemampuan & pengalaman yg kita miliki, kita dapat menganalisis pola bentukan kata yg dibuat para siswa & dapat memberikan kontribusi dalam pembelajaran struktur.

Perihal yg perlu dipertegas dalam telaah morfofonemik pada karangan siswa, yakni buat menemukan pola bentukan kata, kontruksi kalimat, & struktur bahasanya. Dgn demikian, penelitian ini cukup representatif jika dianalisis mengingat penelitian ini mengutamakan kecermatan siswa dalam menentukan kata & pola pembentukan kata yg dipakai. Sekaitan dgn itu penulis mengajukan judul: Pembelajaran Morfofonemik dgn Menggunakan Teknik Inkuiri pada Siswa Kelas 2 SMU Bayah Tahun Pelajaran 2005/2006.

1.2 Perumusan & Pembatasan Masalah

1.2.1 Perumusan Masalah

Buat mencapai tujuan penelitian yg tepat & terarah, maka penulis membuat rumusan penelitian ini sebagai berikut:

1) Mampukah penulis mengajarkan morfofonemik dgn menggunakan teknik inkuiri pada karangan siswa Kelas 2 SMU 1 Bayah?

2) Berhasilkah siswa Kelas 2 SMU 1 Bayah belajar morfofonemik melalui teknik inkuiri ?

3) Tepatkah teknik inkuiri digunakan dalam mengajarkan morf'ofonemik pada karangan siswa kelas 2 SMU 1 Bayah?

1.2.2 Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian masalah di atas, ruang lingkup permasalahan penelitian dibatasi pada hal-perihal berikut:

1) Pembelajaran morfofonemik didasarkan pada hasil penernuan pola pernbentukan kata melalui teks yg telah disediakan sebelumnya.

2) Morfofonemik yg diteliti terbatas pada prefiks.

3) Metode yg dipakai adalah metode penugasan dgn teknik inkuiri.

1.3 Tujuan & Manfaat Penelitian

13.1 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berkaitan dgn rumusan masalah, yakni mengungkapkan secara jelas permasalahan yg diteliti. Secara lengkap penelitian ini bertujuan untuk:

1) mengetahui kemampuan penulis mengajarkan morfofonemik dgn menggunakan tekiilk inkuiri pada karangan siswa Kelas 2 SMU 1Bayah

2) mengetahui keberhasilan siswa Kelas 2 SMU 1 Bayah dalam Belajar morfofonemik melalui teknik inkuin;

3) ingin mengetahui ketepatan teknik inkuiri digunakan dalam mengajarkan morfofonemik pada karangan siswa kelas 2 SMU1 Bayah.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengajaran bahasa Indonesia umumnya, khususnya dapat meningkatkan pengajaran Sastra Indonesia.

Secara khusus manfaat yg ingin didapatkan dari penelitian ini sebagai berikut:

1) Bagi peneliti, hasil penelitian ini memberikan pengalaman yg berharga tentang pembelajaran morfofonemik dalam karangan dgn menggunakan teknik inkuiri.

2) Bagi guru, hasil penelitian ini dijadikan salah satu alternatif bahan pembelajaran pembentukan kata morfofonemik yg diterapkan dalam karangan.

1.4 Anggapan Dasar & Hipotesis

1.4.1 Anggapan Dasar

Pada hakikatnya, anggapan dasar atau postulat merupakan sebuah titik tolak pemikiran yg tingkat akseptabilitasnya tidak diragukan oleh peneliti (Anikunto 1992:55). Pada penelitian ini tercakup beberapa anggapan dasar yg digunakan sebagai berikut:

1) Penulis telah menyelesaikan mata kuliah MKDK & mata kuliah keahlian selama delapan semester, sehingga diduga mampu melaksanakan pernbelajaran.

2) Pembelajaran morfofonemik merupakan materi yg tercantum dalarn GBPP bahasa Indonesia SMU berdasarkan Kurikulum 1994.

3) Teknik inkuiri dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa, sehingga siswa aktif, tekun, giat & mandiri dalam belajar.

1.4.2 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian. Yg menjadi hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

1) Penulis mampu mengajarkan morfofonemik dgn menggunakan teknik inkuiri pada karangan siswa Kelas 2 SMU 1 Bayah.

2) Siswa Kelas 2 SMU 1 Bayah berhasil dgn baik belajar morfofonemik melalui teknik inkuiri.

3) Teknik inkuiri dapat digunakan dalam mengajarkan morfofonemik pada karangan siswa Kelas 2 SMU 1 Bayah.


1.5 Metode & Teknik Penelitian

1.5.1 Metode Penelitian

Metode yg terbaik buat meneliti suatu perihal ialah metode yg dapat memberikan hasil yg sesuai dgn tujuan yg telah ditetapkan. Metode yg penulis pergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik.

Metode deskriptif analitik adalah metode yg digunakan buat mengumpulkan data analitik & menganalisa data hasil pembelajaran morfofonemik dgn menggunakan teknik inkuiri yg memusatkan pemecahan masalah yg ada pada masa sekarang. Data yg terkumpul disusun, kemudian dijelaskan & disimpulkan (Surakhmad, 1982:140).

1.5.2 Teknik Penelitian

Buat memperoleh data, penulis menggunakan beberapa teknik penelitian sebagai berikut:

1) Studi Kepustakaan

Teknik ini penulis gunakan buat melengkapi pengetahuan dgn membaca & menelaah buku-buku yg berkaitan dgn masalah-masalah yg diteliti.

2) Observassi

Teknik observasi penulis gunakan dgn cara mengadakan pengamalan tentang keadaan sekolah yg akan digunakan sebagai tempat penelitian.


3) Teknik Uji Coba

Uji coba merupakan kegiatan penulis dalam mengajarkan morfofonemik dgn menggunakan teknik inkuiri pada karangan siswa.

4) Teknik Tes

Teknik ini digunakan buat mengetahui keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar mengejar pembelajaran morfofonemik.

5) Teknik Analisis

Teknik ini digunakan buat melakukan analisis data yg diperoleh dari hasil penelitian.

1.6 Populasi & Sampel

1.6.1 Populasi

Populasi adalah sejumlah individu atau subyek yg terdapat di dalam kelompok tertentu yg dapat dijadikan sebagai sumber data. Adapun sebagian yg diambil dari populasi adalah sampel (Surakhmad, 1980: 93.).

Populasi yg digunakan penulis dalam penelitian ini adalah kernampuan penulis dalam mengajarkan struktur kata dgn menggunakan teknik inkuiri pada siswa Kelas 2 SMU 1 Bayah.

Adapun yg dijadikan penelitian, yaitu populasi siswa kelas 2 berikut ini

No

Kelas

Jumlah siswa

Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.




Jumlah



1.6.2 Sampel


Bertitik tolak dari populasi di atas, penulis menetapkan sampel buat penelitian ini adalah kemampuan penulis dalam mengajarkan morfofonemik dgn menggunakan teknik inkuiri pada siswa Kelas II.1 SMU 1 Bayah yg berumlah 40 orang.

Sampel siswa ditentukan dgn teknik random undi bagi kelas II.1 sampai 11.5. Penulis memilih satu kelas yg akan dijadikan sampel penelitian.

1.7 Definisi Operasional

Secara operasional, istilah-istilah yg terdapat dalam judul penelitian ini dapat didefinisikan sebagai berikut:

1) Uji coba adalah pengujian sesuatu sebelum dipakai atau dilaksanakan buat mengetahui kwalitas sesuatu.

2) Pembelajaran morfofonenik adalah suatu kegiatan belajar mengajar dalam rangka interaksi antara guru & siswa buat mencapai tujuan berupa proses berubahnya fonem menjadi fonern lain sesuai dgn fonem awal atau fonem yg mendahuluinya proses berubahnya fonem menjadi fonem lain sesuai dgn fonem awal atau fonem yg mendahuluinya.

3) Teknik inkuiri adalah cara belajar yg lebih menekankan kegiatan yg berpusat kepada siswa sebagai subjek belajar buat menemukan sendiri konsep-konsep yg dipelajari.

Berdasarkan definisi istilah di atas, maka judul penelitian ini mengandung pengertian suatu pengujian sesuatu sebelum dipakai atau dilaksanakan buat mengetahui kwalitas belajar mengajar dalarn rangka interaksi antara guru & siswa buat mencapai tujuan berupa proses berubahnya fonern menjadi fonern lain sesuai dgn fonern awal atau fonern yg mendahuluinya proses berubahnya fonern menjadi fonem lain sesuai dgn fonern awal atau fonern yg mendahuluinya melalui cara belajar yg lebih menekankan kegiatan yg berpusat kepada siswa sebagai subjek belajar.



we hope PEMBELAJARAN MORFOFONEMIK DGN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI are solution for your problem.

If you like this article please share on:

Archives

Categories

20HadiahLebaran aceh active Ada ada saja adsense aids air tanah anak antik Artikel Artis asma Bahasa bahasaindonesia baju band batuk bayi bekas belajar bencana Berita Berita Ringan big panel biologi bisnis bisnis online Blog Bola budidaya buku bunga burner burung cerai Cerpen chandra karya Cinta ciri cpns cuti cv daerah desain di jual diare diet coke diet plan dinas domisili ekonomi email euro exterior fashion fat Film FISIP foke forex format FPI furniture gambar game gejala gempa geng motor geografi gigi ginjal Girlband Indonesia graver GTNM gunung gurame guru haga haki hamil harga hasil hepatitis hernia hiv Hukum hunian ibu ijin ikan indonesia Info Informasi Information Inggris Inspirational interior Internet Intertainment izin jadwal jakarta janin jantung jati Joke jokowi kamar kamarmandi kampus kantor. karyailmiah keguguran kemenag kemenkes kendala kerja kesanggupan kesenian kesepakatan keterangan kisi kkm klaim Komik Komputer kontrak kop korea lagu lamaran lambung legalisir lemari Lifestyle ligna Linux lirik Lirik Lagu Lowongan Kerja magang mahasiswa makalah Malignant Fibrous Hystiocytoma marketing Matematika mebel medan meja melahirkan menikah merk mesothelioma mesothelioma data mimisan mimpi minimalis Misteri mobil modern modul motivasi motor mp3 mual mulut mutasi Naruto news ngidam nikah nisn noah nodul nomor surat Novel novil Olah Raga Olahraga olympic opini pagar panggilan paper paspor paud pelatihan pembelian pemberitahuan pemerintah penawaran pendidikan pengantar pengertian pengesahan pengetahuan pengumuan pengumuman pengumumna Pengunduran pengurusan penyakit penyebab perjanjian perkembangan Permohonan pernyataan perpanjangan persiapan bisnis Pertanian perumahan perusahaan perut peta phones photo Pidato pilkada pimpinan pindah plpg PLS postcard pringatan Printer Tips profil Profil Boyband properti property proposal prumahan Psikologi-Psikiater (UMUM) Puisi quote Ramalan Shio rekomendasi relaas resensi resignation resmi Resume rpp ruang rumah rupa sakit sambutan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) second sejarah sekat sekolah Selebritis seni sergur series sertifikat sertifikat tanah sinopsis Sinopsis Film Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan sitemap skripsi sm3t smd sni snmptn soal Software sosial springbed starbol stnk sukhoi sumatera surabaya surat suratkuasa Surveilans Penyakit tafsir tahap Tahukah Anda? tanda tas television teraphy Tips Tips dan Tricks Seks Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum toko Tokoh Kesehatan top traditional tsunami tugas ucapan ujian uka un undangan undian universitas unj unm unp upi uu Video virus walisongo wanita warnet